Fri. Sep 20th, 2024

Memahami Inner Beauty Sebagai Esensi Kecantikan, Berkaca pada 4 Sosok Teladan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Berbicara tentang kecantikan, gambarannya tidak hanya tentang citra, tetapi juga tentang hal-hal yang berasal dari dalam diri yang disebut kecantikan batin. Dalam Islam, Kecantikan batin terletak pada ekspresi akhlak dan perilaku terhormat wanita muslim.

“Sebagaimana Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, maka wanita berbudi luhur bisa langsung menampilkan kecantikan hakiki,” April. Selasa Ustaz Eric Yusuf mengatakan pada konferensi media #AksiCantik oleh Unilever Indonesia di Masjid Istiklal pusat kota Jakarta. 2 2024.

Imam Besar Masjid Istiklal juga diundang dalam acara tersebut. Dr KH Nasruddin Umar, Ustaz Eric mengatakan, hakikat kecantikan seorang muslimah sebenarnya terletak pada peran sosialnya sebagai bagian penting dalam keluarga dan masyarakat.

Ia juga menegaskan, ada empat wanita dalam Islam yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Pertama, Istri Firaun, Ayyabin Musaim, bukan karena kecantikannya, melainkan karena kecantikannya. Keberanian untuk menjunjung tinggi keyakinan dan moralnya memastikan masuknya dia ke surga.

Kedua, Maryam binti Imran punya ketabahan menanggung nasib terlahir tanpa ayah. Setelah itu ada Khadijah binti Khuwaylid, seorang wanita yang unggul dalam bisnis dan membantu Rasulullah dalam dakwah tentang kekayaan yang dimilikinya. Akhirnya, Allah menciptakan pemimpin wanita di surga atas pengabdiannya kepada umat Islam, Fatimah Muhammad.

Keempat wanita di atas merupakan contoh inner beauty yang bisa menjadi panutan bagi orang-orang setelahnya. Perempuan muslim di Indonesia juga diharapkan dapat menemukan langkah tersebut melalui usahanya. Tanpa bersaing dengan lawan jenis, perempuan dalam Islam sudah mempunyai kedudukan dan peran mulia yang setara di mata Allah.

Dalam kejadian yang sama, Prof. Dr KH Nasruddin Umar hadir untuk menyampaikan pidato tersebut. Apa pesan keselamatan spiritual bagi umat Islam dalam pidatonya?

“Ada tiga jenis tabungan. Tipe pertama adalah seperti yang biasa kita lakukan saat mengumpulkan kekayaan. Yang kedua adalah tabungan sosial. Misalnya, Saat Anda berpartisipasi dalam acara atau aktivitas lingkungan tetangga Anda. Di asrama dan masjid Islam sepertiganya adalah keselamatan ruhani,” jelasnya.

Prof Nasruddin juga menyampaikan bahwa sebagai umat Islam kita perlu banyak melakukan penyelamatan rohani. Sumbangan ini umumnya dikenal sebagai sumbangan amal publik.

Contoh amalan jaria banyak dikutip dari laman Badan Wakaf Indonesia. Mereka mempunyai ilmu yang bermanfaat; menyumbang ke tempat ibadah; Hal ini termasuk mendistribusikan air dan menanam pohon yang hasilnya dapat dinikmati oleh tetangga.

Pada acara ini, Unilever Indonesia resmi menutup program #AksiCantik musim ini. Mereka berkampanye di sembilan kota di Indonesia sebelum peluncurannya sebagai bagian dari kampanye Santri Cerah, Sehat dan Percaya Diri (Santri Berseri).

Unilever bekerja sama dengan Kementerian Agama, Sunsilk, Pemberdayaan remaja perempuan Indonesia khususnya pelajar perempuan melalui program pendidikan dan kewirausahaan melalui brand Citra dan Glow & Lovely.

Unilever Indonesia Putri Parmita, Head of Beauty and Wellness Indonesia Marketing, mengatakan, “Kami melihat pentingnya mendukung pemberdayaan remaja putri di Indonesia, khususnya Pramuka. Sebagai bagian dari kelompok remaja putri yang menjanjikan, Pramuka perlu dipersiapkan. dengan pengetahuan yang relevan. Pentingnya teknologi digital, kreativitas, kewirausahaan dan pendidikan, serta kebutuhan dan keterampilan saat ini.”

Acara tersebut juga dihadiri oleh seniman dan pengusaha Fabi Rastanti yang menghadirkan pasar dan workshop untuk melatih keterampilan muslimah Indonesia, khususnya yang masih bersekolah. Perguruan tinggi di bengkel. Memuat tips dan trik memilih jurusan bisnis digital dan crafting.

Melalui program #AksiCantik, Unilever Indonesia memberdayakan mahasiswa perempuan untuk mencapai masa depan yang lebih cerah dengan meningkatkan keterampilan mereka dan bagaimana mengatasi tantangan dalam menentukan jalur karir mereka di masa depan.

Tema workshop Sunsilk adalah “Womenpreneur” yang fokus mengenalkan mahasiswi mengenai kewirausahaan digital bagi perempuan sekaligus sebagai langkah awal membangun bisnis berkelanjutan dan berbasis teknologi. Glow and Lovely, brand yang fokus pada isu pendidikan, memandu kelas dalam memilih perguruan tinggi yang tepat untuk siswi.

Tidak berhenti di situ; Glow & Lovely juga memberikan dukungan pendidikan kepada ratusan remaja putri melalui program Glow & Lovely Scholarship Star. Tak ketinggalan, Citra pun menelusuri berbagai kelas kerajinan tangan untuk menginspirasi ide menciptakan peluang bisnis melalui Program Citra Handicraft.

“Karena kebaikan tidak ada batasnya, dan komitmen kita dalam pemberdayaan tidak boleh berhenti di satu tempat saja, maka dari itu mari kita terus berdayakan perempuan Indonesia agar bisa menapaki jejaknya,” pungkas Putri.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *