Fri. Sep 27th, 2024

ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Bagaimana Gerak Sahamnya?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Setelah 29 tahun bersama, kemitraan tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Perseroan saat ini sedang mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan layanan terbaik, yang rencananya akan diluncurkan ke seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.

Pasca pemberitaan tersebut, saham ACES terpantau bergerak berbeda. Pada perdagangan hari ini, Selasa 3 September 2024, saham ACES menguat 0,70 persen ke posisi 720 sekitar pukul 10.30 WIB. Pada perdagangan sebelumnya, ACES mengalami penurunan setelah perseroan resmi mengumumkan rencana tersebut pada 27 Agustus 2024 dalam keterbukaan informasi bursa.

Mengacu pada harga saat ini, saham ACES dalam sepekan melemah 2,71 persen. Secara year to date atau tahun ini, saham ACES turun 13,86 persen.

“Kami sangat yakin bahwa persiapan menyeluruh yang kami lakukan akan mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di sektor ritel, lebih relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi konsumen. setiap orang. ,” kata Direktur Perusahaan PT Aspirasi Life Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, Selasa (3/9/2024) “Stakeholder”.

Pada tanggal 26 Agustus 2024, perseroan mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Krisna Aspirasi Sejahtera (KAS) yang berkantor pusat di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Administratif Jakarta Barat.

Kegiatan perusahaan meliputi perdagangan, transportasi dan penyimpanan, serta kegiatan profesional, ilmiah dan teknis.

 

PT Aspiration Life Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan kinerja keuangan yang kuat pada paruh pertama tahun 2024 dengan peningkatan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp 366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,1 triliun.

Selain itu, perseroan juga berhasil meraih peningkatan SSSG sebesar 10,7% pada semester I tahun 2024. Apalagi di awal kuartal II tahun 2024, perseroan berhasil membuka 10 gerai dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh. , Tanjungpinang, Ternate dan Palobo.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *