Tue. Sep 24th, 2024

Acungkan Senpi hingga Tabrak Pemotor, Polisi Tangkap 2 Orang Ugal-ugalan di Kawasan Banceuy Bandung

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Polisi menangkap dua orang temannya berinisial I (37) dan A (33) karena ugal-ugalan mengemudi di Bandung. Tingkah laku mereka dinilai mengancam warga sekitar, bahkan disinyalir menabrak kendaraan lain. Sangat meresahkan ketika selanjutnya pembuatnya mencap sesuatu seperti senjata api (senpi).

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa itu terjadi di kawasan Bancuy, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (29 April 2024) sekitar pukul 10.30. Polisi mengaku pertama kali mendapat informasi tersebut berdasarkan keluhan masyarakat.

Jadi kejadiannya terjadi pada hari Senin tanggal 29 April 2024 pukul 10.30 WIB di suatu tempat di Kecamatan Banceuy Kota Bandung. Kronologisnya, anggota Mako Polrestabes Bandung mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada pengemudi Suzuki Baleno yang ceroboh,” katanya. Komandan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar.

Masyarakat diberitakan ada mobil ugal-ugalan yang menabrak kendaraan lain. Tak hanya itu, pelaku juga menggunakan senjata seperti pistol kepada orang lain. Mendapat laporan tersebut, polisi gabungan dari Polsek Sumur Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung langsung mengambil tindakan.

“Polsek Sumur Bandung termasuk petugas Satlantas Polrestabes Bandung langsung menuju TKP, dalam waktu 10 menit pelaku langsung ditangkap,” ujarnya.

Diketahui, pelaku ditangkap di sebuah toko di kawasan Jalan Pungkur. Polisi langsung melakukan penggeledahan dan penggeledahan.

 

Saat mobil penyerang digeledah, polisi terlebih dahulu berhasil menemukan nyali. Polisi kemudian menemukan senapan angin yang diduga mereka acungkan di jalan.

Jadi di dalam mobil diketahui ada beberapa sarung bekas senjata angin. Petugas yang menggeledah dan menemukan satu unit senapan angin Glock 17, ujarnya.

Selain itu, polisi juga menemukan obat psikotropika. Setelah urin mereka positif mengandung narkoba. Polisi kini mengaku akan terus menyelidiki asal usul senjata, motif, dan obat-obatan tersebut.

“Di dalam tas pelaku juga ditemukan banyak kartu identitas dan stempel notaris. Namun masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini masih kita tentukan motifnya, diduga pelaku dalam keadaan mabuk,” kata Eko. . .

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *