Sun. Sep 22nd, 2024

Ada Asia Afrika Festival, Cek Rekayasa Lalu Lintas Kota Bandung 6-7 Juli

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung akan menjadi tuan rumah Asia Africa Festival (AAF) akhir pekan ini, 6-7 Juli 2024. Banyak jalan ditutup dan lalu lintas dialihkan.

AAF menggelar parade budaya atau karnaval mulai dari Jalan Asia Afrika, tepat di depan Hotel Savoy Homann, hingga ujung Jalan Cikapundung Barat.

Ruas jalan yang akan ditutup tidak hanya menjadi jalur parade atau jalur karnaval budaya peserta AAF saja, namun juga banyak ruas jalan di sekitar lokasi acara.

Misalnya di Braga, kependekan dari Asia Afrika Corner, akan ada penutupan jalan, kata Plt Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Rabu, 3 Juli 2024.

Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi Jalan Asia Afrika Simpang Lima hingga Simpang Empat, Jalan Asia Afrika serta Jalan Tamblong, Naripan, dan Lengkong.

Penutupan jalan juga dilakukan di Jalan Braga dan Jalan Lengkong Kecil sehingga lalu lintas dialihkan ke arah timur menuju Jalan Karapitan.

Dinas Lalu Lintas akan mengalihkan lalu lintas dari Jalan ABC – Jalan Alkateri menuju Jalan Nanceuy yang mengarah ke Jalan ABC dan Jalan Naripan jika terjadi kemacetan di jalan tersebut. Selain itu, penyesuaian fase waktu pada lampu lalu lintas di simpang Lembong – Asia Afrika dan Lembong – Lengkong Kecil, serta peraturan petugas di simpang jalan Lembong, Naripan, dan Lengkong Kecil.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Ditlantas Kota Bandung bersama polisi akan menyiagakan 38 orang di 14 titik sekitar Jalan Asia Afrika.

Sebelumnya, delegasi dari sejumlah negara Asia dan Afrika dikabarkan telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri Festival Asia Afrika atau Festival Asia Afrika 2024 di Bandung pada 6-7 Juli.

Kabarnya, Pemerintah Kota Bandung bersama beberapa pihak lainnya menggelar rapat koordinasi terkait penyelenggaraan acara tersebut.

Beberapa delegasi yang diduga berasal dari Zimbabwe, Bangladesh, Afrika Selatan, Kenya, Papua Nugini, Ethiopia, Myanmar, Yordania, Kuwait, Sri Lanka, dan Yaman.

Juga dari Mozambik, India, Jepang, Pakistan, Aljazair, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Filipina, Iran, Sudan, Tanzania dan Irak.

“Kami minta seluruh OPD juga bekerjasama dengan perangkat daerah. Kami akan terus memantau perkembangannya dan semuanya harus siap pada 3 Juli 2024,” kata Bambang dalam keterangannya di Bandung.

Bertajuk Asia Africa Corner 2024, kegiatan ini dibuka pada Sabtu, 6 Juli 2024. Mereka juga mengadakan banyak acara seperti Tari Budaya atau sejenisnya dan Pertunjukan Artis Utama Pojok Asia Afrika sejak awal.

Lalu pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2024 keseruannya akan semakin besar. Mulai dari penampilan komunitas lokal, penampilan artis dan rangkaian lainnya hingga penutupan Festival Asia Afrika.

Selain itu, 40 tenant kategori UKM dari 17 subsektor ekonomi kreatif akan mengikuti pameran yang dikurasi oleh tim Disbudpar Kota Bandung dan Tokopedia.

Kemudian akan ada 20 tenan kategori fashion, 10 tenan kecantikan dan FNB. Seluruh acara Festival Asia Afrika 2024 akan digelar di Jalan Braga Short, Bandung.

Festival Asia Afrika 2024 akan diikuti banyak peserta dari tingkat nasional hingga benua Asia dan Afrika.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *