Mon. Sep 16th, 2024

Adira Finance Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh 14% di 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance menargetkan pembiayaan baru tumbuh sekitar 14 persen pada tahun 2024 dibandingkan hasil tahun 2023. Target tersebut mempertimbangkan rencana penjualan mobil industri yang diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun ini , di tengah sentimen pemilu atau pemilu 2024.

Target kami (pembiayaan baru) tahun ini sekitar 12-14 persen. Mengingat ekonomi tumbuh di angka 5 persen dan kondisi makroekonomi aman, kata CEO Adira Finance I Dewa Made Susila saat memaparkan hasil perseroan, Selasa ( 13-02-2024).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) misalnya, memperkirakan penjualan mobil baru pada 2024 akan relatif stabil yakni sebesar 1,1 juta unit. Sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor baru mencapai 6,2 hingga 6,5 ​​juta unit. Selain itu, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memperkirakan pertumbuhan kebutuhan pembiayaan perusahaan multifinance sebesar 12 hingga 13 persen pada tahun 2024.

“Dengan demokrasi yang matang, pemilu rasanya akan berjalan damai. Jadi saya berharap pasca Partai Demokrat kita bisa kembali ke kondisi normal sehingga target pertumbuhan dua digit tahun ini bisa kita ikuti,” kata Dewa.

Sementara itu, pembiayaan baru Adira Finance tercatat meningkat sebesar 31 persen year-on-year menjadi Rp41,6 triliun pada tahun 2023. Kebutuhan pembiayaan yang dikelola perseroan (termasuk joint financing) meningkat sebesar 25 persen year-on-year menjadi Rp 41,6 triliun. Rp 55,7 triliun Rp.

Sebelumnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023. CEO Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan kinerja perseroan tahun lalu kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.

Sepanjang tahun 2023 penuh, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,94 triliun pada tahun 2023, atau meningkat sebesar 21 persen dari Rp1,62 triliun pada tahun 2020. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan total omzet yang meningkat sebesar 14 persen menjadi Rp9,5. triliun, yang relatif sejalan dengan pembiayaan baru perseroan. Jadi, return on equity (ROA) dan return on equity (ROE) perseroan masing-masing sebesar 8,6 persen dan 18,7 persen.

“Jadi pendorong utama peningkatan laba adalah peningkatan aset. Peningkatan pembiayaan baru meningkatkan aset kelolaan sebesar 25 persen menjadi Rp 55 triliun. Kami akui, kami baru berhasil membalikkan komposisi tahun lalu.” COVID 19. Sebelumnya aset kami terus menurun,” kata Dewa dalam presentasi laba perseroan, Selasa (13/2/2024).

Pada tahun 2023, pendanaan baru Adira Finance dilaporkan meningkat sebesar 31 persen menjadi Rp 41,6 triliun, sedangkan kebutuhan pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pooled financing) meningkat sebesar 25 persen menjadi Rp 55,7 triliun.

Secara khusus, kinerja sektor otomotif mencapai hasil serupa. Sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia, penjualan sepeda motor baru meningkat 12 persen year-on-year menjadi 6,0 juta unit. Pada saat yang sama, penjualan ritel mobil baru akan menyusut sebesar 2 persen year-on-year menjadi 998.000 unit pada tahun 2023. Karena penetrasi mobil yang masih rendah, terdapat potensi penjualan mobil di masa depan.

“Adira Finance berhasil memperkuat bisnis otomotif pada tahun 2023 yang tercermin dari peningkatan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing-masing sebesar 5 persen dan 10 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 4,0 persen dan 8,2 persen,” jelas Dewa.

Perhelatan pesta besar demokrasi berupa pemilu tahun 2024 menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku perekonomian dan pasar dalam negeri.

Pemilihan presiden kali ini diperkirakan akan berlangsung dua putaran karena akan ada tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Namun tidak menutup kemungkinan pemilu dapat diselesaikan dalam satu putaran dengan ketentuan yang berlaku. Pemilihan umum telah menimbulkan kekhawatiran mengenai ketidakpastian di kalangan pelaku pasar. Sebab akan ada pergantian kepemimpinan. Biasanya, kebijakan makro lainnya akan mengikuti jejaknya, sehingga banyak yang memilih untuk menunggu dan melihat.

‘Yang biasanya berpengaruh ketika ada pergantian pemerintahan adalah banyaknya investasi (wait and see). Tentu mereka ingin tahu siapa yang akan memerintah negeri ini lima sampai sepuluh tahun ke depan. Jadi pasti akan ada penundaan di pemerintahan. investasi,” kata CEO Adira. Keuangan, I Dewa Made Susila kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Dia yakin penundaan investasi lebih lanjut akan berdampak pada perekonomian. Khusus di sektor keuangan atau multifinansial, dampak lain dari kedua pemilu tersebut, menurut Made, adalah menurunnya daya beli atau konsumsi.

Made, misalnya, mengatakan jika masyarakat sudah memiliki aset seperti kendaraan roda dua atau roda empat, kemungkinan besar mereka akan menunda konsumsi atau pembelian produk yang sama atau dalam jumlah banyak.

Sementara bagi masyarakat menengah ke bawah atau mereka yang tidak memiliki aset berharga, konsumsi tetap bertahan ketika daya beli tersedia.

 

 

“Konsumen kelas menengah ke atas sudah punya mobil (atau sejenisnya), biasanya karena rasa tidak aman mereka akan menunda (produk sejenis). tidak punya satu pun.” Saya tidak punya. Bahwa kalau mereka punya daya beli, mereka punya uang, belilah,” kata Made.

Karena pemilu berlangsung dua putaran, Made memperkirakan dampak ketidakpastian lebih besar karena berlangsung lebih lama. Namun perlu diingat, pasar di Indonesia tidak sefluktuasi negara tetangga seperti Singapura yang mengandalkan pendapatan ekspor. Menurut Made, sekitar 55 persen pendapatan RI berasal dari aktivitas konsumen.

‘Jadi Indonesia mirip Amerika. Karena jumlah penduduknya besar, sekitar tiga ratus, konsumsi dalam negeri tinggi. Jadi menurut saya, kalau (masa kekhawatirannya) pendek, walaupun di kuartal pertama lemah, kita punya waktu sembilan bulan untuk mencapainya, jadi kalau (pemilu) berlangsung enam bulan, itu akan tercapai. ini,” tambah Nyoman.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *