Thu. Sep 19th, 2024

AHY Akui Demokrat Butuh Waktu Lama untuk Tentukan Calon di 3 Pilkada Ini

matthewgenovesesongstudies.com Jakarta (Ketum) Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan didukung partainya di daerah tiga daerah pemilihan 2024.

Artinya pilkada di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

“Kita buat pokja ya, pokja ini komunikasinya baik dengan seluruh mitranya dan ikut mencari peluang kerja sama, dan ngomongin DKI, Jabar, dan Jateng, kita butuh waktu lebih lama lagi,” kata AHY di Ruang Demokrasi. . Berpesta. DPP, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

AHY mengatakan banyak opini yang mempengaruhi tidak teriknya calon kepala daerah yang didukung Demokrat di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Salah satunya, untuk peluang menang.

“Pokoknya selalu memperhitungkan peluang kemenangan. Saya tahu tidak semua parpol mau ikut pemilukada, tapi ingin ikut menang,” ujarnya.

Menurut dia, proses politik pemilukada di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah masih aktif. Tentu saja, katanya, ada kemungkinan dan jalan lain yang harus dijajaki.

“Kami Partai Demokrat tidak mau bodoh, terlalu cepat, tapi belum dewasa, tidak baik. Terlalu lambat, kalah, kalah, jadi harus benar, sudah waktunya semua,” ujarnya.

 

AHY menyebut DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah saling tumpang tindih. Selain itu, ia menyebut daya tarik DKI Jakarta dan Jawa Barat sangat erat.

Karena itu AHY mengatakan timnya masih menghitung melalui survei. AHY mengatakan, Partai Demokrat juga akan membicarakan kualitas pertama dengan pusat pemilih.

“Kalau di Demokrat sendiri, intinya kalau calon yang terbaik sudah ada, siap untuk pemilu, untuk pemerintahan dan sebagainya, baru kita tanyakan,” ujarnya.

Pilkada Jakarta dan Banten 2024 memang banyak menyita perhatian. Pasalnya, kedua tempat ini disinyalir memberikan peluang bagi politik dinasti. Di Jakarta, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep disebut-sebut menjadi gubernur, di Banten adalah istana Ratu Atut Chosiyah yakni Airin Rahmi Diany.

Herzaky Mahendra Putra, perwakilan DPP Partai Demokrat, menilai institusi politik tidak akan muncul karena masyarakat sekarang mengetahui faktanya, sehingga tidak mudah memilih hanya karena politik.

“Yang penting bagaimana memastikan masyarakat mendapat semua informasi. Dan dia juga tahu, tidak mudah (memilih politik dinasti),” kata Herzaky di Kantor Menteri ATR/BPN, Jumat (7/6/2021). 2024).

Menurut Herzaky, faktor utama politisi sukses bukanlah keluarga atau orang tua, melainkan kerja keras.

“Tidak perlu kita lihat karena ini anak orang itu, kita harus lihat juga perjuangannya, lihat juga berapa banyak orang yang gugur,” ujarnya.

“Hari ini kalau tidak kerja keras, jangan dekati orang, jangan berusaha keras, nanti tidak berhasil. Jadi, dilihat atau tidak, dibicarakan kalau sama banten ke politik dinasti, iya atau tidak,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *