Tue. Oct 1st, 2024

AirAsia Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Brunei, Tak Perlu Transit Lagi

matthewgenovesesongstudies.com, Brunei Darussalam Indonesia AirAsia membuka rute penerbangan langsung Jakarta menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam yang juga dikenal dengan sebutan “The Kingdom of Unexpected Treasures”. Rute ini merupakan rute penerbangan langsung pertama Indonesia AirAsia menuju Brunei Darussalam.

Brunei Darussalam merupakan negara keenam yang dilayani oleh Indonesia AirAsia, setelah Australia, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Penambahan jalur baru ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan ASEAN, khususnya Brunei Darussalam. “Pembukaan rute Bandar Seri Begawan semakin memperkuat posisi Indonesia AirAsia di kawasan ASEAN dengan semakin memperluas jangkauannya ke negara-negara tetangga terdekat Indonesia. Hal ini menegaskan komitmen Indonesia AirAsia untuk memperluas jaringannya dan mempermudah perjalanan penumpang antar destinasi, baik untuk keperluan liburan maupun bisnis, kata Kepala Urusan dan Kebijakan Indonesia AirAsia Indonesia Eddy Krismeidi di Bandar Seri Begawan secara tertulis, Sabtu (03/08/2024). ).

Penerbangan pertama Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 528 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), mendarat sempurna di Bandara Internasional Brunei (BWN) pada Jumat 2 Agustus 2024 pukul 21.00 waktu setempat dan disambut dengan water salut.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Direktur Departemen Pengembangan Pariwisata Brunei Darussalam, Ibu Salinah Salleh mengatakan, jumlah wisatawan asal Indonesia yang berwisata ke Brunei semakin meningkat setiap tahunnya.

“Pada tahun 2023, Brunei Darussalam menerima 13.672 wisatawan Indonesia, meningkat dari 1.596 kedatangan pada tahun 2022. Pada bulan Juni 2024, tercatat 10.482 wisatawan Indonesia dan kami berharap dapat menyambut lebih banyak kunjungan wisatawan tahun ini, melebihi jumlah kedatangan wisatawan tahun lalu. katanya.

Saat ini AirAsia membuka penerbangan dari Bandar Seri Begawan (BWN) menuju Soekarno Hatta (CGK), dijadwalkan terbang tiga kali dalam seminggu dengan kapasitas 180 kursi per hari. Jadwal CGK-BWn berlangsung mulai pukul 17:25 hingga 21:00. Rute pulang BWN-CGK berangkat pukul 21.30 dan tiba pukul 22.55 waktu setempat.

Tiket pesawat Jakarta (CGK) ke Bandar Seri Begawan (BWN) dapat dipesan melalui aplikasi Airasia MOVE (sebelumnya Airasia Superapp), website airasia.com, online travel agent dan travel agent lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan AirAsia Group Desk dengan mengirim email ke [email protected].

Sebelumnya maskapai Indonesia AirAsia mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,78 triliun per 30 Juni 2024 semester 1 2024.

Keberhasilan tersebut meningkat 24% dibandingkan semester yang sama tahun 2023 sebesar Rp 3,05 triliun.

“Peningkatan pendapatan PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) didorong oleh peningkatan jumlah penumpang sebesar 21% dengan total penumpang sebanyak 3,32 juta, dengan peningkatan faktor muatan penumpang (load factor) sebesar 4 poin atau 87%. dibandingkan semester I 2023,” kata Veranita Yosephine, Presiden Indonesia AirAsia, dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Rabu (31 Juli 2024).

Indonesia AirAsia mencatat mayoritas pendapatannya berasal dari operasional penerbangan yang terdiri dari penjualan tiket kursi pesawat dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1.000 juta. 3,2 triliun rupee, disusul pendapatan bagasi dan jasa penerbangan sebesar Rp 3,2 triliun. 518,8 miliar serta pendapatan tambahan Rp33,3 miliar dan barang Rp26,5 miliar. 

Sementara itu, pendapatan per ketersediaan kursi kilometer (RASK) meningkat 8% atau Rp 685 miliar, dengan peningkatan jumlah penerbangan sebesar 15% atau 2.900 penerbangan.

Indonesia AirAsia mengumumkan bahwa Jakarta menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp. 1,63 triliun.

Sumber pendapatan penting lainnya adalah Denpasar yang menelan biaya Rp. 1,38 triliun. Sedangkan Surabaya dan Medan masing-masing mencatatkan angka Rp488,54 miliar dan Rp278,84 miliar. 

Sementara pertumbuhan pendapatan bisnis Indonesia AirAsia pada semester I 2024 tercatat sebesar 24% atau Rp 100 juta. 733 miliar, diikuti dengan peningkatan beban usaha sebesar 19% year-on-year atau Rp 665 miliar. Biaya-biaya tersebut belum termasuk keuntungan/kerugian selisih kurs dari transaksi dalam mata uang asing.  

 

Veranita menambahkan bahwa AAID/CMPP selalu berupaya mengambil langkah proaktif untuk menegaskan komitmennya terhadap inovasi berkelanjutan dan mencari peluang baru untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Salah satu caranya adalah dengan membuka rute baru yang tidak hanya mencakup kawasan ASEAN tetapi juga Australia. 

Seperti diketahui, Indonesia AirAsia membuka dua rute baru pada paruh pertama tahun 2024, yakni Denpasar-Lampung dan Jakarta-Kota Kinabalu. Sementara itu, Indonesia AirAsia akan membuka empat rute internasional baru pada Agustus 2024, yakni Jakarta-Bandar Seri Begawan, Denpasar-Kota Kinabalu, Denpasar-Phuket, dan Denpasar-Cairns. 

Selain itu, maskapai ini juga akan membuka tambahan rute baru ke berbagai negara di Asia pada paruh kedua tahun 2024.

AAID/CMPP juga mencatatkan kerugian sebesar R pada semester I 2024. 581,91 miliar, dibandingkan semester 1 tahun 2023, terjadi perbaikan kerugian sebesar 5 poin. Kerugian yang dimaksud belum termasuk keuntungan/kerugian nilai tukar dari transaksi mata uang asing.  

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *