Thu. Sep 19th, 2024

Akhir Manis Penantian 7 Tahun Pelita Jaya di IBL

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta- Pelita Jaya akhirnya bisa merasakan manisnya kembali menjadi juara Liga Bola Basket Indonesia (IBL). PJ menjadi tim terbaik IBL 2024 setelah mengalahkan Satria Muda 2-1 di babak grand final. Pasukan John Winar bangkit dengan kekalahan lebih dulu di game pertama.

Pada gim ketiga yang menentukan, Pelita Jaya menang tujuh puluh 73-65 di Indomilk Arena, Minggu (4/8/2024) malam WIB. Gelar juara ini mengakhiri penantian panjang PJ selama tujuh tahun untuk kembali menjuarai IBL.

Terakhir kali PJ menjuarai IBL adalah pada tahun 2017. Mereka berhasil mencapai final IBL dalam tiga musim terakhir. Tapi dia selalu kalah. Dua kali dari Satria Muda dan tahun lalu dari Prawira Bandung.

Ini merupakan gelar keempat dalam sejarah Pelita Jaya, semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu tim terbaik di IBL. Sebagai juara IBL 2024, Pelita Jaya berhak mengikuti Liga Champions Bola Basket (BCL) FIBA ​​2025 untuk bergabung dengan Asia.

Keberhasilan PJ mengalahkan SM di laga ketiga tak lepas dari kejeniusan pelatih John Winar. Pria yang akrab disapa Ahang Muhammad Arighi berperan pertama. Meski di dua laga terakhir sebelumnya Arighi lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Kehadiran Arighi memberikan warna baru dalam permainan PJ. Arighi memimpin kebangkitan Pelita Jaya di babak kedua. Arighi mencetak delapan poin pada kuarter kedua. Dia mencetak total 13 poin dalam 23 menit.

 

Kemenangan ini menjadi bukti kegigihan dan kerja keras seluruh tim, sangat sejalan dengan motto tim Batavia “Bersatu Kita Teguh”.

“Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Banyak tantangan yang kami hadapi di IBL dan BCL Asia sepanjang musim ini, namun kami mampu mengatasinya dengan semangat kebersamaan. Saya sangat bangga dengan hal ini. Tugas kami adalah tumbuh dan menjadikan perusahaan lebih kuat untuk musim depan,” kata Ahang.

Pertahanan yang baik menjadi kunci PJ mengalahkan SM di game kedua. Kuncinya adalah pertahanan. Pertahanan kami luar biasa malam ini, kata kapten tim Andakara Prastawa kepada matthewgenovesesongstudies.com seusai pertandingan.

Kami bekerja keras untuk musim ini dan akhirnya semua usaha kami membuahkan hasil. Terima kasih kepada seluruh tim, para pelatih, manajemen dan tentunya PJHolics yang selalu mendukung kami”. disebut Prastawa

Anthony Beane Jr menjadi juara di final Pelita Jaya. Seorang pemain alami berhasil meraih MVP terakhir. Beane sangat konsisten menjadi mesin pencetak gol PJ di tiga laga terakhir IBL 2024.

“Memenangkan kejuaraan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini bukan hanya tentang saya yang menjadi MVP, tetapi tentang setiap pemain di tim ini yang berjuang dengan hati dan jiwa mereka. Ini adalah bukti persatuan, ketahanan, dan kepercayaan yang tidak perlu dipertanyakan lagi satu sama lain,” Beane dikatakan. .

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *