Mon. Sep 30th, 2024

Aksi Tanam Pohon di Kawasan The Mandalika Warnai MotoGP Indonesia 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – ITDC dan MGPA menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Road to Green Tourism Mandalika” sebagai rangkaian Pertamina Grand Prix Indonesia (MotoGP Indonesia 2024). Kegiatan yang sejalan dengan program MotoGP yakni “Racing for the Future” ini dilaksanakan pada Kamis (26/09/) di Area Deluxe Class, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). . 2024).

Disebutkan bahwa ‘Road to Green Tourism Mandalika’ merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan berkelanjutan di kawasan Mandalika sekaligus memperkuat statusnya sebagai destinasi ekowisata.

Kegiatan ini juga didukung oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) melalui program “FIM Global Sustainability” yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam pelaksanaannya turut hadir Direktur Operasional ITDC Wenda Ramdya Nabil, Direktur Olahraga Dorna Sport Carlos Azpeleta, Direktur Regional Micro Banking BRI Denpasar Ari Sabdo Ananto, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kiagus Irwan Faisal, perwakilan PT Telkom, Kaka Muhammad, Kafia dan Coca Cola Hadir pula mitra Europacific dan tujuh pebalap MotoGP yang ikut ambil bagian yaitu Miguel Oliveira (Trackhouse Racing), Johan Zarco (LCR Team), Mario Aji (IDMITSU Honda Team Asia), Manuel Gonzalez (QJ Motor Grasini Moto2), David Alonso (Tim CFMoto Aspar), Ivan Ortola (MT Helm – MSI) dan Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda Team Asia).

Para pelari bergabung dengan anak-anak Mandalika Children’s Learning Center (MCLC) dalam kegiatan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.

Maya Votono, Direktur Program Pemasaran dan Pariwisata InJourney, mengatakan InJourney tidak sekadar membawa Mandalika mendunia dengan mengadakan acara untuk menarik wisatawan.

Namun lebih dari itu, acara penanaman pohon ini juga merupakan wujud komitmen Engerni untuk mewujudkan Mandalika sebagai pariwisata berkelanjutan dengan menerapkan nilai-nilai pariwisata hijau dan berkelanjutan, jelas Maya dalam keterangan resminya.

Dilaporkan sebanyak 10.000 pohon dari berbagai jenis seperti Waru, Trembaceae, Sawo, Agar-agar, Karet Merah dan Mahoni ditanam di kawasan Mandalika.

Perkebunan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi karbon, dan memulihkan ekosistem alami kawasan.

Selain itu, kegiatan ini memberikan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, dengan harapan agar mereka tumbuh peduli dan bertanggung jawab terhadap alam.

Para pembalap MotoGP juga menjadi contoh bagaimana langkah kecil dalam menjaga lingkungan bisa berdampak positif di masa depan. Mereka berinteraksi dengan anak-anak MCLC dan menyadarkan mereka akan pentingnya menghormati dan melindungi alam.

Menurut Chief Operating Officer ITDC Wendy Ramadi Nabil, kegiatan penanaman pohon ini merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen ITDC untuk melakukan penanaman 10.000 pohon di kawasan Mandalika, yang juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), khususnya di bidang perlindungan lingkungan hidup,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, setiap pohon yang ditanam diberi nama sesuai dengan nama pebalap MotoGP yang mengikuti kegiatan tersebut sebagai bentuk penghormatan atas keikutsertaannya dalam program ‘Road to Green Tourism Mandalika’ tahun ini.

Awal tahun lalu juga dilakukan kegiatan peduli lingkungan berupa pembersihan pantai dan penanaman terumbu karang di Pantai Kuta Mandalika bersama para pembalap MotoGP.

Selain penanaman pohon, ajang MotoGP tahun ini juga memperkenalkan program ‘Diet Plastik’ melalui inisiatif Journey to Green Tourism Mandalika yang melarang penggunaan plastik sekali pakai, khususnya botol minuman plastik.

Program ini digunakan sebagai proyek percontohan dimana rekomendasi praktik pengelolaan sampah akan disiapkan untuk diterapkan pada setiap acara yang diselenggarakan oleh ITDC.

Sebagai langkah awal, program dimulai di area lounge BRI, dimana pengunjung akan mengikuti protokol penggunaan kembali untuk mengurangi penggunaan plastik.

Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pihak di kawasan Mandalika, termasuk UMKM yang terlibat dalam acara ini, untuk mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, memperkuat kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Kami juga berharap Mandalika dapat terus berkembang sebagai simbol pariwisata berkelanjutan di Indonesia. .” Dan dunia,” pungkas Wenda.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *