Fri. Sep 20th, 2024

Aktivis Pro-Palestina Nekat Sayat dan Semprot Cat Merah Lukisan Politikus Terkait Israel di University of Cambridge

matthewgenovesesongstudies.com, London – Polisi melancarkan penyelidikan setelah lukisan seorang politisi yang terkait dengan pemerintahan Israel dirusak.

Seperti diberitakan BBC, Selasa (3/10/2024), Palestine Action menyebut salah satu pendukungnya telah “merusak” lukisan Lord Balfour tahun 1914 di Trinity College, bagian dari House University di Cambridge, Inggris. 

Sebuah pernyataan di situs kelompok pro-Palestina mengatakan lukisan itu telah “dirusak” dan dicat dengan cat merah.

“Malam ini kami menerima laporan online mengenai kerusakan serius pada sebuah lukisan di Trinity College, Cambridge,” kata juru bicara Kepolisian Cambridgeshire.

“Petugas mendatangi lokasi kejadian untuk mengambil barang bukti dan menyelidiki terlebih dahulu. Saat ini belum ada penangkapan yang dilakukan,” lanjutnya.

Pada saat itu, juru bicara Trinity College mengatakan: “Trinity College menyesali perusakan potret Arthur James Balfour selama jam-jam umum. Polisi telah diberitahu. Dukungan tersedia bagi anggota komunitas perguruan tinggi yang terkena dampaknya.”

 

Di sisi lain, Aksi Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Aksi Palestina menghancurkan lukisan tahun 1914 karya Philip Alexius de László di Trinity College, Universitas Cambridge, karya Lord Arthur James Balfour – sebuah pemerintahan kolonial dan penandatanganan Deklarasi Balfour.”

Mereka menambahkan bahwa “seorang penggemar telah mengganggu perayaan dan menyentuh karya tersebut dengan cat merah”.

Lord Balfour menjabat Menteri Luar Negeri pada tahun 1917 ketika ia mengeluarkan pernyataan yang menyatakan dukungan Inggris terhadap pendirian “rumah bagi orang-orang Yahudi di Palestina” dan beberapa sejarawan menyebutnya sebagai awal Perang Arab-Israel.

Dulu, karya aktivis Palestina juga disimpan di Museum of Modern Art (MoMA) ternama dunia di New York, AS. 

Demonstran yang berupaya meningkatkan kesadaran akan dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Israel di wilayah Palestina melancarkan protes terhadap pengelolaan MoMA.

Para pengunjuk rasa mengibarkan spanduk besar bertuliskan “Bebaskan Palestina” di aula masuk museum.

Selengkapnya di sini…

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *