Fri. Sep 20th, 2024

Alasan Kia Carnival di Indonesia Hanya Mesin Diesel, Tak Ada Varian Hybrid

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Kreta Indo Artha meluncurkan facelift baru dari MPV Kia Carnival 11 kursi generasi keempat yang akan meluncur di Indonesia. Meski tampilan eksterior dan ciri interiornya telah disegarkan sepenuhnya, namun yang ada di balik kap mesinnya masih sama, yakni mesin diesel CRDi 2.200 cc 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 191 tenaga kuda (194 PS) dan torsi maksimal 441 Nm. . .

Di Indonesia, mesin ini menjadi satu-satunya pilihan yang bisa dibeli di Carnival Kia yang didatangkan langsung dari negara asalnya Korea Selatan dengan sistem CBU (completely built). Tidak ada pilihan mesin kombinasi lain seperti di negeri Ginseng.

Kia Carnival Hybrid yang dijual di Korea Selatan dan Amerika Serikat dibekali mesin 1.600 cc 4 silinder turbo (GDI) berkapasitas 242 tenaga kuda dan torsi 366 Nm yang dipadukan motor listrik bertenaga maksimal. tenaga kuda 72 mobil. Motor tersebut didukung baterai Li-ion 1,49 kW.

Selain itu, opsi non-hibrida lainnya adalah mesin bensin dasar V6 2.500 cc 287 tenaga kuda.

Terkait terbatasnya pilihan mesin, Kepala Departemen Pemasaran dan Pengembangan PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo menjelaskan alasannya.

“Sekarang kita bisa melihat bahwa meskipun bermesin diesel, namun mesin tersebut telah terbukti bertenaga, irit dan salah satu mesin diesel paling halus di pasar Indonesia, dan keberadaan mesin ini serta penggunaannya dapat diterima oleh konsumen. ” Ucapnya saat ditemui di acara peluncuran Kia Carnival di Mall Kota Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

Ario juga mengatakan, dirinya dan tim Creta sudah mempertimbangkan untuk memboyong opsi mesin kompleks untuk New Kia Carnival ke Indonesia. Namun, dia punya beberapa pertimbangan soal aturan yang kurang baik.

“Selain itu, kita tidak hanya melihat persoalan solar saja, tapi juga persoalan yang berkaitan dengan undang-undang, dimana undang-undang kita masih belum membantu pembedaan yang bukan solar atau bensin,” ujarnya.

Meski demikian, Ario tidak menutup kemungkinan akan hadirnya varian mesin lain karena terus dikaji.

“Nah, kami juga melihat dari harga dan lain-lain, tapi kami selalu belajar, jadi ada beberapa perbedaan yang kami hilangkan. Tapi sekarang kami fokus ke mesin diesel 2.200 cc yang sudah terbukti,” ujarnya.

Dari keterangan Ario, agen pemegang merek Kia di Indonesia masih menunggu kepastian aturan apa yang akan diuntungkan dari pertumbuhan mobil tersebut. 

Beberapa bulan lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan para menteri sudah mulai membahas promosi mobil terhubung di Indonesia, meski belum ada angin baru terkait undang-undang tersebut.

Namun jika benar Kreta Indo Artha menunggu kebijakan pengembangan, berarti mereka harus mulai merakit mobilnya di dalam negeri untuk memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *