Fri. Sep 20th, 2024

Alfamart Dkk Bakal Hadir di IKN, Tunggu Saja!

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey mengakui, ada empat minimarket di jalan menuju Ibu Kota Negara (IKN). Namun di IKN sendiri tidak ada hal seperti itu.

Diketahui, dua dari empat minimarket tersebut berlokasi di Desa Sepaku Samoy dan dua di Desa Sukaraja.

“Jadi di luar IKN ada empat minimarket menuju IKN. Ada dua kelurahan dan satu desa. Jadi sebelum ke IKN sudah ada empat. Jadi menuju IKN ada empat jalan.” Saat Roy berada di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Sementara pembangunan Alfamart sudah direncanakan di kawasan komersial dekat IKN. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Bina Karya.

“Kemudian Alfa akan dibangun di IKN. Tapi seharusnya bangunannya di kawasan bisnis. Kenapa sekarang tidak dibangun? Karena kawasan bisnisnya belum selesai,” ujarnya.

Roy juga mengaku belum bisa memperkirakan kapan Minimercado akan didirikan dan dioperasikan oleh IKN. Karena ada aturan di IKN bahwa tidak boleh didirikan bangunan, banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

“Di IKN tidak boleh berdiri semaunya, tidak boleh berdiri di dekat istana, dekat kantor kementerian A atau B. Jadi semua orang memanfaatkan zona itu. Bina Karya.

Sementara menunggu selesainya pembangunan supermarket dan mal IKN lainnya, kata Roy. Oleh karena itu, ke depan tidak hanya minimarket saja, tapi juga supermarket.

“Ini minimarket, supermarket dan lain sebagainya yang menunggu pusat perbelanjaan. Jadi kita tunggu mallnya selesai. Pasalnya Balikpapan Merchant Mall yang memiliki area komersial luas menandatangani nota kesepahaman untuk membangun pusat perbelanjaan. di kawasan komersial, jadi kami tidak tahu kapan akan dibangun karena “persyaratan izin mendirikan bangunan” harus ada.

Kasan, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, menyoroti infrastruktur di Madinah Nasional (IKN) dinilai masih rendah dan salah satunya terkait kebutuhan ritel modern.

“Saya kira di IKN belum terdengar, di IKN rencananya ritel modern akan dibuka apa? Nah, hotel sudah buka, rumah sakit sudah buka, pendidikan sudah buka, bahkan balai latihan olah raga pun sudah buka”, kata Kasan dalam Business Talk Gambhir Transformasi Ritel Modern di Era Digitalisasi: Peluang dan Tantangan, Rabu (14/8/2024).

Padahal ritel modern memang diperlukan untuk menunjang kebutuhan warga IKN di masa depan. Pembangunan suatu usaha komersial modern harus selaras dengan pembangunan sarana dan prasarana lainnya, seperti hotel dan rumah sakit.

“Nah, orang-orang di IKN harus makan minum dan apa saja, tapi bagaimana dengan IKN? Apakah mereka berencana untuk mempersiapkan atau bagaimana? Nah, itu bagian dari kesalahan pembangunan yang baru,” tuturnya.

Menurutnya, jika meluasnya pengembangan ritel modern di IKN maka akan menggairahkan dan meningkatkan perekonomian di sekitar IKN. Karena banyak kebutuhan pokok yang bisa dipenuhi dengan ritel modern.

“Jadi pasti ada aktivitasnya, termasuk ritel modern,” ujarnya.

 

Sebagai informasi, berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, total investasi IKN mencapai 51,4 triliun dolar. Jumlah tersebut didapat pada lemparan batu pertama hingga level VI.

Investasi pengembangan ritel modern sudah hadir dan berkelanjutan di Alfamart. Dimana, investasi inovatif pertama dilakukan bersama konglomerat Indonesia lainnya antara lain Agung Sedayu Group, Sinarmas, Kawan Lama, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Adaro, Pulau Intan, Hotel Vasanta, RS Abdi Waluyo, pelatihan FIFA Football Center.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *