Thu. Sep 19th, 2024

Aliran Listrik 2,75 Juta Pelanggan PLN di Sumatera Utara Kembali Normal Mulai Hari Ini 6 Juni 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Unit Distribusi Utama (UID) Perusahaan Listrik Negara Sumut menyatakan situasi ketenagalistrikan bagi 2.755.133 juta pelanggan di wilayah Sumut telah diaktifkan sejak Kamis dini hari, 6 Juni 2024. Menghadapi kendala mulai Selasa 4 Juni 2024.

Informasi tersebut disampaikan General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto di Medan, Kamis (6/6/2024), mengutip Antara.

“Saat ini listrik sudah kembali menjangkau 2.755.133 juta pelanggan di wilayah Sumut. “Pegawai PLN di seluruh unit telah berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan sistem ketenagalistrikan yang terganggu,” kata Saleh.

Saleh mengatakan, ketika jaringan Transmisi Overhead Tegangan Sangat Tinggi (SUTET) Linggau-Lahat 275 kilovolt (kV) di Sumsel tidak berfungsi pada Selasa, 4 Juni 2024, tim PLN Sumut langsung melakukan upaya pengelolaan di wilayahnya, yaitu jaringan interkoneksi dan menghubungkan banyak wilayah di Pulau Sumatera.

PLN UID Sumut telah melakukan koordinasi dan normalisasi secara bertahap mulai dari pembangkitan, transmisi, dan distribusi ke seluruh pelanggan.  

Upaya normalisasi ini melibatkan pengelolaan 296 penyulang tegangan menengah 20 kV yang menyuplai 24.675 gardu induk.  

Saleh mengatakan, kecepatan dan dedikasi dalam operasi ini tidak hanya menjamin pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas kerja yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan listrik kembali normal. 

“Berkat dukungan dan doa seluruh masyarakat, Alhamdulillah pada hari ini (Kamis) pukul 01.16 WIB kami dapat memulihkan 100% pasokan listrik ke seluruh masyarakat,” kata Saleh.   PLN, kami mohon maaf

Terkait gangguan tersebut, PLN pun meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.  

PLN juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Sumut yang telah mendukung PLN hingga mencapai pemulihan maksimal.

Sebelumnya, Unit Induk Distribusi (UID) PLN Sumatera Barat (Sumber) memastikan akan memberikan potongan tarif listrik hingga 10% kepada pelanggan yang terkena pemadaman total atau pemadaman listrik.  Seperti diketahui, aliran listrik padam di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu mulai 4 Juni 2024.

“Kompensasi diberikan bila listrik padam selama delapan jam,” kata Eric Rossi Priyo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar. “Jadi kalau listrik padam lebih dari delapan jam, kami berikan 10 persen diskon.” Nugroho, dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).

Dengan adanya kompensasi yang ditawarkan PLN, Eric berharap masyarakat khususnya pelanggan bisa mendapatkan bantuan dan memahami situasi yang sedang terjadi. PLN memperkirakan listrik di wilayah Sumbar akan mulai pulih pada Rabu sore.

Namun apabila pemadaman listrik masih diperlukan dalam rangka proses pemulihan jaringan, maka PLN tidak akan mematikan aliran listrik ke pelanggan yang terdampak lebih dari delapan jam. Untuk menghindari hal tersebut, PLN akan mengalihkan pemadaman tersebut ke pelanggan lain.

 “PLN punya data pelanggan yang kami bekukan selama delapan jam. Jadi jangan khawatir, jika sudah lewat delapan jam, kami akan memberikan kompensasi untuk mengurangi biaya pengisian,” ujarnya.

 Eric mengatakan, kompensasi pengurangan biaya kehamilan akan dilaksanakan pada bulan depan. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya pelanggan PLN khususnya di Ranah Minang untuk membantu atau mengurangi kerugian pada saat listrik padam.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN UID Sumbar, sehingga kejadian pemadaman listrik total ini menjadi perhatian serius karena berdampak langsung terhadap berbagai kebutuhan dan aktivitas masyarakat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan PLN dan PLN mengatakan akan lebih baik jika memulihkan jaringan listrik di Provinsi Sumbar,” kata Gubernur.

Mahyeldi mengatakan, melihat situasi di Sumbar saat ini yang mengalami surplus listrik, seharusnya tidak terjadi pemadaman listrik total. Oleh karena itu, PLN diminta segera mencari solusinya.

Namun pemadaman listrik yang terjadi sejak Selasa sore tersebut diduga disebabkan oleh kegagalan sistem ketenagalistrikan pada jaringan transmisi udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kV rute Lubuk Linggau-Lahat.

 

PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan 100% normal di wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu. Seperti diketahui, aliran listrik padam di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu mulai 4 Juni 2024.

Ivan Arisetyadhi, Manajer Komunikasi dan TJSL Sumsel Jambi dan PLN Unit Distribusi Induk Bengkulu, melaporkan normalisasi listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu sudah mencapai normalisasi 100% pasca mati listrik akibat gangguan pada transmisi SUTT 275 kV. Lubuklinggau – Lahat. ,

“Kami bersyukur listrik sudah kembali normal 100% hingga pukul 01.16 WIB pada Selasa 4 Juni 2024 akibat terputusnya transmisi 275kV Lubuklinggau – Lahat SUTT,” kata Ivan. Dari Antara. Kamis (6/6/2024).

Ia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat terkait penutupan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat. Sebelumnya dia sempat mengatakan, saat ini pihaknya belum mendalami penyebab kerugian tersebut dan fokusnya pada normalisasi ketenagalistrikan.

Ya, kami masih belum mendalami apakah ada tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan yang kedua kami masih fokus pada normalisasi listrik, ujarnya. Dia menegaskan, jika listrik dan angka sudah pulih sepenuhnya, pihaknya pasti akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelidiki penyebab pemadaman listrik tersebut.

Sementara untuk mengatasi gangguan tersebut, PT PLN (Persero) telah mengerahkan 130 pekerja untuk memulihkan aliran listrik normal di kawasan tersebut.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *