matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Land Banking Corporation (BBT) telah menetapkan tujuan ambisius untuk memperluas pasokan lahan pada tahun 2024. .
“Target ini telah disetujui oleh Menteri Pertanahan dan Tata Ruang/Direktur Badan Pertanahan Nasional,” imbuhnya.
Meski jumlahnya besar, Perlman mengakui jumlahnya masih tergolong kecil dibandingkan luas Indonesia secara keseluruhan. aset lancar
Saat ini BBT memiliki aset inventaris tanah seluas 18.758 hektar yang tersebar di 28 kabupaten/kota di Indonesia.
BBT memperoleh aset tanah tersebut melalui dua cara, yaitu keputusan pemerintah dan/atau pihak lain.
Perlman menjelaskan, tambahan lahan seluas 23.000 hektar diharapkan dapat menyediakan lahan yang dapat digunakan oleh semua pihak “sesuai dengan tata ruangnya”.
BBT didirikan oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan pengelolaan lahan berbasis proyek. Kami berharap lahan yang dikelola BBT dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat dan negara.
Kami juga berharap BBT dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap terwujudnya perekonomian berkeadilan dengan mengoptimalkan pengelolaan aset tanah yang dimilikinya.
BBT sendiri didirikan untuk: Menjamin ketersediaan lahan dalam konteks perekonomian yang berkeadilan Mewujudkan kepentingan umum Mewujudkan kepentingan sosial Mendukung pembangunan nasional Mewujudkan pemerataan ekonomi Melaksanakan konsolidasi pertanahan Melaksanakan land reform