Mon. Sep 16th, 2024

Anak Kerap Tak Sadar Punya Masalah Penglihatan, Dokter: Periksa Mata Sejak Dini meski Tak Ada Keluhan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Untuk mencegah gangguan penglihatan, sebaiknya anak memeriksakan matanya sejak dini. Dalam hal ini, orang tua harus mengambil inisiatif, karena anak seringkali belum memahami gangguan penglihatan.

“Periksa mata anak Anda untuk mengetahui kesehatan matanya, meski tidak ada keluhan. Maria Magdalena Purba, dokter spesialis mata di KMN EyeCare, menulis dalam artikel yang dimuat Jumat (8/2/2024): “Anak seringkali belum menyadari masalah penglihatan yang dapat muncul pada matanya dan tidak dapat menyampaikan apa yang dilihatnya kepada orang tuanya.”

Pemeriksaan mata anak merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis mata anak atau dokter spesialis mata anak. Hanya dokter mata yang memiliki pelatihan dan peralatan klinis untuk mengevaluasi mata dan penglihatan anak secara menyeluruh.

Lalu mengapa pemeriksaan penglihatan anak penting?

Pemeriksaan mata sejak dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan mata anak Anda dan mencegah kehilangan penglihatan. Menurut Maria, gangguan penglihatan dapat mengganggu dan berdampak pada keselamatan anak serta menghambat prestasi akademik di sekolah.

Pemeriksaan mata sejak dini penting dilakukan karena anak memerlukan keterampilan visual untuk belajar optimal. Untuk berpartisipasi dengan baik di sekolah, anak-anak harus memiliki: Penglihatan tajam yang baik pada segala jarak Koordinasi binokular yang akurat Gerakan mata yang baik ke segala arah.

Dalam artikel peer review yang ditulis dokter spesialis mata Yulinda I. Soemiatno dijelaskan bahwa anak sebaiknya menjalani pemeriksaan mata menyeluruh mulai usia enam bulan.

Mereka kemudian harus memeriksakan matanya lagi pada usia tiga tahun, dan sekali lagi di taman kanak-kanak, sekitar usia lima atau enam tahun. Anak usia sekolah sebaiknya menjalani pemeriksaan mata minimal setahun sekali, kecuali diperlukan koreksi penglihatan.

Selain itu, anak yang membutuhkan kacamata sebaiknya diperiksa setiap enam bulan sekali atau sesuai anjuran dokter spesialis mata anak.

Saat menjadwalkan pemeriksaan mata anak, pilihlah waktu saat suasana hati anak sedang baik, kata Yulinda.

Pemeriksaan mata yang dilakukan disesuaikan dengan usia anak, namun biasanya mencakup tes ketajaman penglihatan untuk mengetahui apakah diperlukan kacamata. Koordinasi atau kesejajaran mata juga diperiksa untuk mendeteksi mata juling. Selama pemeriksaan, dokter mengevaluasi bola mata secara keseluruhan untuk mengidentifikasi masalah mata.

Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, anak akan diberi resep kacamata atau terapi obat atau tindakan khusus lainnya. Masalah penglihatan dapat mempengaruhi perkembangan psikomotorik, kognitif, dan sosial emosional anak jika tidak ditangani tepat waktu.

Dokter mata mungkin menanyakan apakah ada komplikasi selama kehamilan atau persalinan.

Pertanyaan lain akan mencakup riwayat kesehatan anak, termasuk pengobatan saat ini, riwayat alergi dulu dan sekarang. Pastikan untuk memberi tahu dokter mata Anda jika anak Anda memiliki atau memperhatikan hal-hal berikut: Riwayat prematuritas Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak Sering menggosok mata Berkedip berlebihan Tanda-tanda penglihatan anak yang tidak jelas (seperti mencondongkan tubuh ke depan saat ia ingin). melihat sesuatu, juling) Gerakan mata yang salah (mata juling).

Selain itu, jangan lupa untuk memberi tahu dokter spesialis mata jika anak Anda mengalami kendala dengan hasil tes penglihatan di sekolah atau pada kunjungan sebelumnya ke dokter anak.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *