Fri. Sep 20th, 2024

Anak Muda di Korea Selatan Pelihara Batu untuk Obati Stres dan Kesepian, Videonya Viral

matthewgenovesesongstudies.com, Seoul – Apa yang biasanya kamu lakukan saat merasa stres dan kesepian? Mendengarkan musik atau berjalan-jalan sambil menghirup udara segar?

Cara ini mungkin merupakan cara yang biasa dilakukan kebanyakan orang saat merasa stres. Meski demikian, anak muda di Korea Selatan mempunyai jalan yang unik dan berbeda. Mereka memilih untuk mengatasi masalah tersebut dengan melestarikan batu-batu tersebut.

Ya, batu sebagai “binatang”.

Dilansir SCMP, Kamis (16/5/2024), separuh penduduk Negeri Ginseng diketahui hidup sendiri dan memiliki jam kerja terpanjang di dunia. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang mencoba mencari cara baru untuk bersantai.

Hal-hal aneh sering dilakukan, mulai dari memegang tubuh sendiri dan berbaring di peti mati hingga mengikuti kompetisi “Space-out” di mana orang-orang berkompetisi tanpa melakukan apa pun.

Akhirnya, sebagian anak muda memilih menjadikan batu sebagai “teman” dan menjadikannya sebagai “hewan peliharaan”. Seperti binatang, batu yang “diadopsi” akan diberi nama, diajak bicara, didandani, dan diperlakukan seolah-olah batu itu adalah makhluk hidup.

Beberapa orang juga meletakkannya di tempat tidur dan memijatnya.

Dalam video TikTok yang viral, terlihat seekor binatang batu terbungkus handuk, sedikit berdebu, dengan mata dan bibir besar.

Lee (30), seorang peneliti farmasi yang juga mengikuti tren tersebut, mengidentifikasi batu peliharaannya sebagai batu betina, menemukannya dan menutupinya dengan selimut yang terbuat dari handuk bekas.

“Saya terkadang mengeluh betapa melelahkannya hari-hari saya di tempat kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Koo (33), seorang pekerja kantoran di Seoul, menyebut batunya “Bang-bang-i” yang artinya “melompat kegirangan”.

“Ada rasa tenang mengetahui batu alam ini lama kelamaan banyak terkena cuaca hingga mencapai kondisi saat ini,” ujarnya.

Koo memasukkannya ke dalam sakunya dan membawanya saat berolahraga atau berjalan-jalan.

Bagi sebagian orang, aspek yang paling menarik dari mendapatkan batu adalah tidak menuntutnya.

“Saya suka memiliki batu karena saya tidak perlu khawatir untuk memberinya makan atau berjalan di atasnya,” kata pemilik batu lainnya.

Tren tersebut tak hanya dilakukan oleh para pekerja kantoran biasa, namun sejumlah bintang pop Korea, termasuk anggota grup seperti Seventeen dan Enhypen, juga diketahui melakukan hal serupa.

Seorang pengguna media sosial Tiongkok berkata: “Tren ini mengingatkan saya pada saat saya masih kecil, memungut batu dari sungai. Saya mengecat wajahnya dan mendandaninya.”

“Ini bagus. Aku juga ingin,” sahut yang lain.

“Ini menunjukkan berapa banyak orang yang masih lajang saat ini,” tulis yang lain.

 

Batuan bukanlah satu-satunya benda mati yang mungkin menjadi tempat “hewan”.

Banyak anak muda di Tiongkok juga diketahui memelihara benih mangga sebagai hewan peliharaan dan tertarik dengan pertumbuhan “rambut” mereka, bahkan sampai membuat majalah tentang hal tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *