Mon. Sep 16th, 2024

Anak Muda Kaya AS Lebih Pilih Investasi Kripto

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bank investasi Amerika Serikat (AS), Bank of America, menemukan bahwa anak muda kaya di Amerika lebih banyak berinvestasi pada cryptocurrency dibandingkan generasi sebelumnya.

Hal ini tertuang dalam laporan penelitian terbaru Bank of America, “Personal Banking Survey for Wealthy American in 2024.”

Dikutip dari News.bitcoin.com, Kamis (20/6/2024), penelitian tersebut menyoroti tren utama dan mengkaji bagaimana dinamika generasi, serta transfer kekayaan AS yang akan datang, akan membentuk strategi keuangan.

Bank of America menemukan bahwa investor muda menginginkan portofolio yang terdiversifikasi, terutama memisahkan aset kripto dan investasi lainnya.

Pendekatan ini berbeda dari fokus tradisional pada saham dan obligasi yang cenderung disukai oleh generasi tua. 

“Investor yang lebih tua memegang lebih banyak saham tradisional, sementara kelompok yang lebih muda memiliki lebih banyak kripto dan investasi lainnya,” tulis Bank of America dalam laporannya.

“Sepertiga generasi muda setuju bahwa tidak mungkin mencapai imbal hasil di atas rata-rata hanya dari saham dan obligasi, dibandingkan dengan hanya seperempat Generasi X, serupa dengan hasil pada tahun 2022,” ujarnya.

Keyakinan ini mendorong mereka untuk mencari alternatif seperti cryptocurrency dan ekuitas swasta.

Meskipun minat terhadap mata uang kripto mungkin sedikit berkurang hingga tahun 2022, aset digital masih menjadi bagian penting dari portofolio investor muda.

Oleh karena itu, bank melihat peluang untuk meningkatkan alokasi investor ke investasi lain, termasuk cryptocurrency, di tahun-tahun mendatang.

 

Penafian: Keputusan investasi apa pun merupakan kebijaksanaan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Laporan Bank of America menemukan bahwa investor muda paling konservatif sekalipun memiliki aset kripto dalam jumlah besar, menunjukkan variasi yang luas dalam toleransi risiko dan strategi investasi.

Namun, pilihan investasi generasi ini masih hati-hati dan terpengaruh oleh guncangan pasar sebelumnya, membuat mereka lebih memilih aset berisiko seperti uang tunai, mata uang kripto, dan real estat.

Selain itu, media sosial memiliki dampak besar terhadap keputusan keuangan mereka, seringkali membentuk pandangan dan strategi mereka mengenai investasi kripto.

Alokasi portofolio untuk kelompok kaya berusia 21 hingga 43 tahun bersifat konservatif atau agresif, dengan rata-rata campuran altcoin, kripto, saham, obligasi, dan uang tunai di semua kelompok,” menurut laporan Bank of America.

Faktanya, kelompok paling ‘konservatif’ memiliki rata-rata paparan kripto tertinggi, kata bank tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *