Sat. Sep 21st, 2024

Anak Tantrum Saat Perjalanan Mudik Lebaran? Lakukan Cara Ini untuk Menenangkannya

By admin May7,2024 #Anak Tantrum #Lebaran #Mudik

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Persiapan menyambut Idul Fitri 2024 sudah dilakukan pemerintah Indonesia. Teknologi terus ditingkatkan dan ditambah untuk kenyamanan dan keamanan bagi mereka yang ingin menggunakannya.

Nampaknya tahun ini akan lebih banyak pemudik yang mudik dibandingkan tahun 2023. Bisa jadi jika dikaitkan dengan alasan kemanusian, misalnya tidak mudik berarti tidak ada Idul Fitri.

Namun yang harus diperhatikan masyarakat, baik mudik lebaran maupun mudik di lain waktu, adalah menjaga kesehatan anggota keluarga dan mobil.

Ibarat mudik lebaran bersama anak, tak selalu berjalan mulus. Stres dan kelelahan akibat perjalanan jauh bisa membuat anak cemas.

Kata dokter “Menangis merupakan akibat dari kemarahan atau rasa frustasi seorang anak yang dapat ia ungkapkan dengan menangis dengan keras, berteriak, melempar barang, atau bahkan berguling-guling di lantai,” kata dokter. Happy Dame Cristy Pane dihapus dari laman Alo Dokter pada Selasa, 2 April 2024.

Menurut Merry, keadaan tersebut disebabkan oleh keputusan anak dalam mengungkapkan perasaannya.

Anak-anak sering kali mengalami stres ketika lapar, lelah, letih, dan stres. Kebingungan pada anak bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, termasuk di rumah.

Jika anak Anda mengalami masalah di rumah, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Sabar dan tekun

Anak-anak yang cemas dalam perjalanan pulang merasa cemas dan sangat cemas. Namun, jangan memarahi atau memukulinya.

Pasalnya, menanggapi kecemasan anak akan membuat Anda marah dan anak semakin cemas.

Lebih baik menghadapinya dengan kesabaran dan kesabaran. Dengan begitu, kecemasan anak Anda akan lebih mudah diatasi.

2. Jauhkan anak dari orang lain

Jika memungkinkan, jauhkan anak-anak yang sedang marah dari penumpang lain. Jika Anda akan pulang dengan pesawat atau kereta api, bawalah anak Anda ke bagian belakang kokpit atau kereta api.

Jika menggunakan mobil, bisa parkir di rest area terlebih dahulu. Saat berada di tempat sepi, biarkan dia mengekspresikan dirinya dengan memberikan sentuhan, ciuman, atau pelukan kepada Anda untuk menenangkannya.

3. Cari tahu alasannya dan ungkapkan perasaannya

Jika tantrumnya mulai mereda, coba cari tahu penyebab anak menangis dengan menanyakan pertanyaan langsung seperti ‘Kamu lapar?’ . Jika jawabannya benar, dia hanya akan mengangguk.

Kemudian Anda dapat menjelaskan bahwa keadaan anak tersebut tidak baik dan dia perlu bersabar. Misalnya, ‘Tinggalkan jajanan favoritmu di sofa, tapi kamu harus diam ya? Jika kakakmu menangis, sedih sekali paman dan bibinya tidak bisa tidur.

Selain itu, pengajaran emosional dapat membantu anak dengan gangguan kecemasan. Misalnya, kamu bisa berkata, ‘Ibu tahu adikmu lelah karena dia hanya duduk saja. Sabar ya sayang. Ketika saudara laki-lakinya tiba, bisakah dia tidur di tempat tidur?

4. Membuat anak menjadi tidak patuh

Jika bayi Anda cemas karena lapar, Anda bisa memberinya susu. Jika dia menangis karena lelah, Anda bisa membantunya tidur.

Pada saat yang sama, jika anak Anda sedang kesurupan, Anda dapat mengalihkan perhatiannya dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan saat bepergian.

Kegiatan tersebut bisa berupa bermain mainan, menonton film kartun, membaca buku, atau mewarnai bersama.

Mengatasi stres anak dalam perjalanan pulang memang sulit. Namun, dengan kesabaran dan kegigihan Anda dalam menghadapinya, rasa cemas anak Anda akan lebih cepat hilang dan perjalanan pulang menjadi lebih menyenangkan.

Maka jangan sampai keadaan ini menimpa anak-anak, sebaiknya rencanakan perjalanan di rumah dengan baik. Sebelum keluar, beri tahu dia terlebih dahulu bagaimana dia akan lulus. Pastikan anak Anda cukup tidur dan sehat sebelum pulang.

Pulang dengan selamat dan selamat merupakan dambaan setiap orang yang melakukannya. Namun penjelasan di atas dapat membantu Anda sebagai orang tua untuk mengatasinya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *