Sat. Sep 21st, 2024

Anak Usaha Rukun Raharja, Indika Energy, dan Widodo Makmur Kerja Sama Kembangkan Compressed Bio Methane

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Anak perusahaan tiga perusahaan besar telah menandatangani Memorandum of Understanding atau Memorandum of Understanding (MOU) tentang kerja sama pengembangan biometana terkompresi (CBM). 

Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Energasindo Heksa Karya (EHK) yang merupakan anak usaha PT Rukun Raharja Tbk, PT Tripatra Engineering (Tripatra) yang merupakan anak usaha PT Indika Energy, Tbk, dan PT Pasir Tengah (PASTE) yang merupakan anak usaha PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.

Kerjasama strategis ini bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi CBM yang berasal dari sampah organik peternakan sapi PASTE. Lokasi studi kelayakan ini berada di Cianjur, Jawa Barat dan diperkirakan menghasilkan CBM sebesar 300 mmbtud ~ 600 mmbtud.

Gas metana akan diambil dari sampah organik dan dimurnikan menjadi biometana. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, namun juga memberikan alternatif energi yang lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil, khususnya bagi pelanggan di Jawa Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan metana yang dihasilkan dari sampah organik dari peternakan PASTE di Jawa Barat.

Dengan memanfaatkan teknologi canggih, MoU tersebut mencakup studi kelayakan produksi biogas dan pembentukan kredit karbon. Langkah ini mencerminkan komitmen para pihak dalam mendorong inovasi energi berkelanjutan dan berpartisipasi aktif dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia menuju emisi nol bersih pada tahun 2060.

Sebagai perusahaan distribusi gas swasta terbesar, EHK bertujuan untuk membangun rantai nilai mulai dari produksi biometana hingga pasokan ke pelanggan, memanfaatkan pengalamannya dalam menjual gas alam melalui pipa dan gas alam terkompresi (CNG) di Indonesia.

Direktur Utama PT Energasindo Heksa Karya Agustinus Hendrayana mengatakan studi kelayakan yang dilakukan tahun lalu di kawasan yang sama menunjukkan potensi signifikan untuk pengembangan biogas.

“Kami berharap proyek CBM ini dapat diluncurkan dalam enam bulan ke depan dan pembangunan infrastrukturnya akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025. Ini merupakan langkah penting bagi EHK dan mitra kami dalam berkontribusi terhadap energi bersih dan berkelanjutan.” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (29 April 2024).

 

Tripatra, penyedia solusi teknik terkemuka di Indonesia untuk sektor energi dan hilir, memanfaatkan keahliannya di bidang teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC), serta manajemen proyek, untuk membangun pabrik pengolahan energi yang ramah lingkungan.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen Tripatra terhadap keberlanjutan dan merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memfasilitasi transisi energi Indonesia menuju energi ramah lingkungan.

Presiden dan CEO Tripatra Raymond Naldi Rasfuldi menyambut baik kerjasama pengembangan produksi biogas CBM.

“Kemitraan ini sejalan dengan visi Tripatra. Dengan keahlian teknik dan teknologi canggih yang kami miliki, kami yakin kami dapat mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas pengembangan proyek ini.” dia berkata.

 

Sebagai salah satu perusahaan pemilik peternakan di Jawa Barat, PASTE akan menjadi garda terdepan dalam upaya pemanfaatan sampah organik berupa pupuk kandang secara efektif. Secara internal, PASTE memanfaatkan sampah organik untuk menghasilkan pupuk organik.

Lebih lanjut, PASTE juga membuka peluang untuk memasok dan mengolah sampah organik jenis ini sebagai sumber energi rendah karbon untuk industri energi. Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam menerapkan zero waste untuk mengurangi efek rumah kaca dan mendukung transformasi industri ramah lingkungan di Indonesia.

Direktur Utama PT Pasir Tengah Heri Prasojo mengapresiasi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama pengembangan CBM ini. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk berkontribusi dalam kolaborasi ini. Dengan sumber daya, penelitian, dan pengalaman kami dalam pengelolaan sampah organik, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan kerja sama pengembangan CBM ini.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *