Thu. Sep 19th, 2024

Ancaman Bom Picu Bandara Billund Denmark Dievakuasi dan Ganggu Penerbangan, 1 Pria Ditangkap

matthewgenovesesongstudies.com, Bilund – Bandara terbesar kedua di Denmark bernama Bandara Billund (Bilund Airport) mendapat ancaman bom pada Sabtu 20 April 2024 waktu setempat.

Menurut Crisis24, dikutip Minggu (21/4/2024), pihak berwenang mengevakuasi Bandara Billund (BLL) pada 20 April karena ada ancaman bom. Ancaman tersebut menyebabkan pengalihan penerbangan, pembatalan atau penundaan, hingga pembatalan penerbangan.

Layanan darurat menanggapi ancaman bom dan dilaporkan menangkap satu orang.

Kemudian dikabarkan pihak berwenang meningkatkan pengamanan sepanjang 20 April. Gangguan penerbangan diperkirakan akan terus berlanjut setelah peringatan keamanan berakhir karena maskapai penerbangan berupaya mengatasi penundaan penerbangan. Gangguan ini dapat berdampak besar pada beberapa bandara di Denmark.

“Pesawat besar Denmark kedua disita pada Sabtu (20/4) setelah melontarkan ancaman bom dan diperintahkan untuk dievakuasi,” kata polisi.

Selama penyelidikan di bandara Billund di Denmark tengah, polisi menangkap seorang pria berusia tiga puluhan dan menemukan apa yang mereka katakan sebagai “kemungkinan bahan peledak”. Uji kimia akan dilakukan untuk memastikannya.

Polisi Denmark menangkap pria itu “setelah dia memberi tahu polisi di bandara bahwa ada bahan peledak di barang yang dia jatuhkan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Bandara Denmark kemudian dibuka kembali pada pukul 19:00 (0500 GMT), namun beberapa penerbangan dibatalkan atau ditunda selama penutupan.

Polisi juga mendalami apakah ada kaitan antara ledakan ATM di Billund sekitar pukul 04.00 pada Sabtu (21/4) dengan ancaman bom tersebut.

Bandara Billund dekat dengan kantor pusat produsen mainan Lego dan taman hiburan Legoland.

Selain itu, pada 18 Oktober 2023, delapan bandara di Prancis dibom. Mulailah dari tempat yang aman.

Bandara Beauvais, dekat Paris, mengatakan telah dievakuasi “setelah ada ancaman yang tidak diketahui dari bandara Prancis”. Belakangan diumumkan bahwa bandara akan dibuka kembali.

Dikatakan bandara Strasbourg di Perancis timur telah dievakuasi karena ancaman bom.

Afiliasi CNN, BFMTV, mengutip sumber kepolisian, melaporkan bahwa bandara Nantes di Prancis barat juga dievakuasi karena alasan yang sama.

Bandara seperti Biarritz dan Toulouse di barat daya, Lille di utara dan Lyon-Bronze di tenggara mengatakan operasi terus berlanjut setelah operasi polisi. Empat orang dievakuasi pada Rabu pagi karena ancaman bom.

Operasi di bandara Nice di selatan Prancis dilanjutkan pagi ini setelah dievakuasi karena barang tidak terkirim.

Beberapa maskapai penerbangan Filipina juga melaporkan ancaman bom.

Operator maskapai penerbangan pada Jumat (10 Juni 2023) mengerahkan petugas keamanan dan anjing pelacak di beberapa bandara di Filipina menyusul ancaman bom pada penerbangan komersial.

Otoritas Penerbangan Sipil Filipina sedang menyelidiki ancaman melalui email untuk meledakkan penerbangan Manila Airlines dan empat pesawat lainnya pada 1 Oktober. 4, Channel News Asia mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Regulator penerbangan Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa 42 bandara komersial dalam keadaan “waspada” dan “peningkatan langkah-langkah keamanan segera diterapkan di semua bandara”.

Eric Apolonio, juru bicara otoritas penerbangan sipil Filipina, mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada penerbangan yang tertunda dan tidak ada bahan peledak yang ditemukan.

Pada hari Jumat, otoritas bandara Manila mengumumkan bahwa “patroli berjalan kaki dan bergerak serta unit K9 bergerak melalui terminal sebagai langkah tambahan dari protokol harian yang telah ditetapkan.”

Apolonio mengatakan kepada AFP bahwa tindakan di bandara Manila juga diterapkan di bandara lain.

Juru bicara Otoritas Penerbangan Filipina Eric Apolonio mengatakan ini adalah ancaman bom kedua di bandara Filipina sejak Senin, 2 Oktober. “POLO??” tertulis di atasnya.

Apolonio mengatakan otoritas bandara Bicol menutup landasan pacu dan menghentikan penerbangan, serta menurunkan 133 penumpang untuk pemeriksaan keamanan.

Para pejabat kemudian menganggapnya sebagai “lelucon” dan membiarkan pesawat lepas landas empat jam kemudian, lanjut Apolonio.

Apolonio tidak mau berkomentar apakah pihak berwenang mengatakan ancaman pada Senin dan Rabu ada kaitannya.

Sementara itu, seorang pria London telah dipenjara oleh otoritas setempat setelah dia membuat ancaman bom palsu untuk membajak penerbangan dari Bandara Gatwick London ke AS.

Jacob Meir Abdelak (47) tertunda dalam penerbangan Norwegia Air dari London ke Los Angeles dan memutuskan untuk melaporkan ancaman bom palsu kepada polisi.

Panggilan darurat tersebut diterima tepat delapan menit sebelum penerbangan lepas landas, tepatnya pukul 05.47 waktu setempat pada 11 Mei 2018.

Ancaman bom tersebut menyebabkan seluruh penumpang harus diperiksa ulang dan tertunda selama 90 menit, demikian dilansir The Evening Standard, Jumat (17 Agustus 2018).

Investigasi yang dilakukan oleh staf di bandara Gatwick London mengungkapkan bahwa Abdelak, yang telah lama tertunda, terlibat dalam panggilan darurat tersebut. Alhasil, dalam sidang tanggal 16 Agustus 2018, ia divonis 10 bulan penjara dan diperintahkan membayar ratusan ribu poundsterling karena membuat ancaman bom palsu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *