Fri. Sep 20th, 2024

Ancaman DBD, Waspada Dampak Buruk Fogging Nyamuk

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Gejalanya mirip dengan flu namun lebih parah, mulai dari ringan hingga berat. Oleh karena itu, terkadang demam berdarah memerlukan rawat inap.

Penatalaksanaan penyakit demam berdarah ini bermacam-macam, salah satunya dengan pembersihan kelambu yaitu fogging.

Menurut Dr. Sienny Agustin, dilansir dari situs Alo Dokter, Kamis 25 April 2024, fogging dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah atau malaria.

Namun dampak negatif asap rokok juga bisa dirasakan masyarakat jika banyak terpapar asap, kata Sienny.

Penyemprotan seringkali menggunakan insektisida seperti piretrin dan permetrin untuk membunuh nyamuk. Bahan kimia ini juga ditemukan dalam semprotan nyamuk yang dijual bebas.

Kabut dibuat dengan mencampurkan campuran pestisida dan air ke dalam mesin kabut. Jumlah bahan kimia dalam kabut sangat sedikit, namun cukup untuk membunuh nyamuk.

Sienny berkata: “Asap yang mereka hirup secara perlahan tidak berdampak pada manusia.

Di bawah ini beberapa dampak yang mungkin muncul jika seseorang terpapar asap tebal:

1. Mata terasa sakit dan berwarna abu-abu

2. Batuk

3. Sesak nafas, kesulitan bernafas

4. Judul

5. Iritasi kulit

6. Kelemahan

Selain itu, jika air beracun mengenai kulit atau tertelan secara tidak sengaja, efek negatif jamur dapat terjadi.

Selain gejala di atas, kontak dengan banyak serangga juga dapat menyebabkan keracunan serangga yang diwujudkan dengan munculnya beberapa gejala, antara lain:

– Kurangnya penglihatan

– banyak berkeringat-

Memproduksi lebih banyak air liur

– Muntah – Bernafas

– Sakit perut

– Denyut jantung dan tekanan darah menurun

Dalam kasus yang parah, racun serangga dapat menyebabkan ketidaksadaran dan ketidaksadaran. Penyakit ini tergolong berbahaya dan harus segera ditangani oleh dokter.

 Tonton video ini:

Untuk menghindari dampak negatif jamur, jauhi tempat pembuangan sampah. Jika Anda keluar rumah dan merasakan dampak seperti yang dijelaskan di atas, segera basuh bagian tubuh Anda yang terkena kabut dengan air bersih, lalu ganti pakaian yang terkena asap dan cucilah.

Jika kabut terjadi di dalam atau di dekat rumah Anda, lakukan hal berikut untuk mencegah dampaknya:

– Tuangkan ke dalam shower atau wadah air sebelum mandi.

– Tutupi barang-barang rumah tangga dengan koran dan barang penyimpanan, seperti pakaian, handuk, dan handuk, di tempat yang sempit.

– Jangan tinggalkan makanan dan makanan di tempat terbuka.

– Gunakan masker selama dan setelah pemberian obat cacing.

– Buka lebih banyak jendela untuk memungkinkan pertukaran udara.

– Uji furnitur atau barang-barang rumah tangga yang mengandung asap.

Sienny mengatakan: “Tujuan penyemprotan adalah untuk mengurangi jumlah nyamuk, sehingga risiko tertular penyakit akibat gigitan nyamuk berkurang. Namun cara ini bukan satu-satunya cara untuk mengendalikan nyamuk.”

Tindakan perlindungan yang disebut 3M Plus juga direkomendasikan karena dianggap lebih efektif dibandingkan penyemprotan.

Perilaku 3M Plus antara lain membuang wadah dan wadah air, menutup rapat wadah air, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk.

Jika Anda mengalami masalah jamur yang menimbulkan gejala keracunan serangga, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Seperti dijelaskan dalam situs Ayo Sehat Kementerian Kesehatan RI, penyakit demam berdarah terjadi karena pola hidup masyarakat yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat berakibat fatal dan dapat disebabkan oleh kondisi yang tidak sehat.

Banyak upaya telah dilakukan untuk menghentikan penyebaran demam berdarah. Salah satu caranya adalah dengan mengaktifkan PSN 3M Plus sebagai berikut:

1. Drainase adalah tindakan membersihkan/membuang area yang biasanya menjadi tempat penampungan air seperti bak mandi, wastafel, menara air, tong dan sumur air lainnya. Dinding tangki dan tangki air juga harus dicuci untuk membersihkan dan menghilangkan telur nyamuk yang menempel di dinding. Pada saat musim hujan dan pergantian musim, pekerjaan ini harus dilakukan setiap hari agar lebah dapat bertahan di tempat kering selama enam bulan.

2. Menyegel dan menyegel wadah air seperti bak atau drum. Menutupi juga dapat diartikan dengan mengubur bahan-bahan bekas di dalam tanah agar lingkungan tidak terlalu tercemar dan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

3. Penggunaan kembali barang-barang berharga (recycling) Kita disarankan untuk menggunakan kembali barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Means Plus adalah sistem pertahanan diri yang:

– Melindungi ikan yang memakan jentik nyamuk

– Gunakan obat nyamuk

– Pasang tali kawat pada jendela dan pintu masuk

– Hubungan kerjasama membersihkan lingkungan

– Periksa tangki air

– Masukkan pakaian bekas ke dalam wadah tertutup

– Membuat cacing pada tangki air yang sulit dialirkan

– Memperbaiki saluran dan katup yang tidak berfungsi

– Menanam tanaman pengusir nyamuk

Penyakit demam berdarah biasanya mulai meningkat pada pertengahan musim hujan, hal ini disebabkan oleh meningkatnya tempat berkembang biak nyamuk akibat hujan.

Tak heran jika hampir setiap tahun wabah demam berdarah tergolong kedaruratan kesehatan masyarakat (KLB). Masyarakat diharapkan mengambil tindakan dalam hal ini.

Oleh karena itu, upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan mengupayakan pencegahan penyakit demam berdarah dengan 3M Plus.

 

Awalnya, Presiden Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengatakan, pencegahan penyebaran nyamuk demam berdarah dengan metode fogging tidak akan efektif jika tidak ada upaya 3M Plus.

Menurut Vini, cara terbaik mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah dengan menghindari perkembangbiakan nyamuk.

Vini mengatakan, “Jika kita tidak melakukan pemberian 3M Plus maka kabut tidak akan berfungsi. Karena kabut berlangsung selama dua jam dan terdampak lalat dan nyamuk. dari saluran YouTube Jabarprov TV, Kamis, (25/4/2024 ).

Vini juga mengatakan, kabut asap akan ditangani Dinas Kesehatan dengan tindakan tegas. Pembersihan dilakukan setelah terdeteksi atau dinyatakan adanya penyakit DBD di kawasan tersebut.

Vini menegaskan, kampanye 3M Plus merupakan upaya yang terbukti efektif menghentikan penyebaran nyamuk demam berdarah dengan cara menguras dan menutup tempat penampungan air serta membersihkan bahan-bahan bekas yang bermanfaat secara ekonomi.

“Jangan sampai danau-danau air bersih menjadi tempat berkembang biaknya lebah, misalnya dasar akuarium yang tidak kita ketahui bisa menjadi tempat berkembang biaknya lebah, kita harus membersihkannya secara rutin seminggu sekali. ,” kata Vini.

Vini menuturkan, setetes air yang tercemar bisa menjadi sarang nyamuk dan telurnya.

Ia juga berpesan agar setiap hari tetap waspada di rumah, di tempat, dan di tempat kerja pada masa peralihan musim panas ke musim hujan.

Vini menjelaskan, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk memang terjadi setiap tahun, namun paling banyak terjadi pada pergantian musim.

“Perhatian, kalau musim kemarau berganti musim hujan pasti kasus DBD meningkat. Misalnya sekarang biasanya meningkat sedikit sekitar bulan Agustus, September, Oktober. Bulan (terakhir) terakhir peningkatannya berhenti. Kapan bulan yang berakhir “sebelumnya” meningkat lagi. Pada bulan Februari, Maret, dan April akan terus seperti ini antara musim panas dan musim hujan,” kata Vini.

Vini mengatakan, saat musim hujan, banyak benda yang mampu menampung genangan air, seperti sisa makanan dan minuman.

Menurut Vini, air hujan yang turun sementara menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Oleh karena itu, jumlah nyamuk yang menjadi media penularan penyakit sangatlah banyak.

Vini berkata: “Saat musim hujan, keadaannya sangat berbeda. air.”

Vini mengatakan, pencegahan DBD sebaiknya dilakukan setiap hari, karena penyakit ini merupakan penyakit sepanjang tahun.

Contohnya seperti menyimpan wadah air, mengeringkan dan mendaur ulang bahan-bahan bekas agar tidak menjadi sarang.

Ini harus dilakukan sepanjang tahun, apalagi saat cuaca cerah berganti hujan, penantiannya cepat,” kata Vini.

 

Melansir laman Lokal, Liputan6, sekitar 41 rumah sakit di Kota Bandung dipastikan siap menghadapi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi belakangan ini.

Mereka mengatakan, terkait hal ini, Pemerintah Kota Bandung telah mengadakan pertemuan bersama dengan pejabat rumah sakit dan pejabat rumah sakit.

Wali Kota Bandung Bapak Bambang Tirtoyuliono mengaku langsung meminta pihak rumah sakit memberikan perawatan yang memadai bagi pasien DBD.

Bambang dalam pidatonya di Bandung, Kamis, mengatakan, “Hari ini kita panggil pimpinan rumah sakit, mari kita bersama-sama memantau angka demam berdarah. Kita sepakat kalau ada demam berdarah, teman-teman rumah sakit akan memberikan pengobatan. segera.

Rumah sakit juga perlu terus memperbarui data pasien demam berdarah agar temuannya relevan dan tepat waktu. Data adalah salah satu alat dalam memerangi demam berdarah.

“Sejak minggu ketiga Maret sudah terjadi penurunan dibandingkan awal Maret. Dengan harapan datanya benar dan akurat, kami akan menetapkan revisi jadwal.”

Direktur Pelayanan Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan jumlah rumah sakit sudah mencapai 73,6 persen. Dia mengatakan banyak rumah sakit yang penuh dengan pasien demam berdarah.

Untuk itu perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan rumah sakit agar kasus DBD yang dirawat di rumah sakit tidak terjadi di rumah sakit.

“Kota Bandung mengalami peningkatan DBD yang cukup besar dan ini menjadi permasalahan bagi rumah sakit karena dari yang kami temukan, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini mencapai 73,6 persen, sangat tinggi,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *