Thu. Sep 19th, 2024

Angelina Sondakh Ungkap Sering Terima Tas Mewah Saat Jadi Anggota DPR

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Angelina Sondah pernah menjadi anggota DPRK dari Fraksi Partai Demokrat. Namun kemudian, pada tahun 2012, Angelina ditangkap karena kasus korupsi. Ia juga terancam hukuman 10 tahun penjara dan baru akan dibebaskan pada April 2022.

Baru-baru ini, Angelina Sondah mengungkap dirinya kerap dihadiahi tas mewah saat menjadi anggota DPR RI. Hal itu diungkapkannya saat mengikuti sebuah acara di saluran TV tersebut.

Dalam hal ini, Angelina Sondak mengungkap sisi gelap hidupnya sebagai perwakilan publik. Dalam video klip yang diunggah akun Instagram @chattiapcepat_trans7, ia mengaku kerap membeli berbagai barang saat berada di kantor, seperti membeli berbagai tas mewah dari berbagai merek.

“Jadi selama saya bekerja, banyak yang memberi kepada saya padahal saya tidak meminta,” kata perempuan bernama Angie pada Senin, 17 Juni 2024. “Anda mungkin memerlukan tanda tangan saya,” lanjutnya, “bila tas yang Anda tanda tangani sudah siap, terutama saat Anda menandatanganinya.

Saat itu, Angie mengatakan dia menerima tas tersebut hanya karena dia menyukainya. “Dan mungkin karena saya hedonis, mohon maaf, jangan pura-pura, orang terima,” ujarnya.

Saat itu, ibu Alia Massaid sudah menyadari bahwa siapa pun yang menerima tanda tangannya telah mendapat keistimewaan khusus. Dia menyadari bahwa dia telah menyuapnya. “Kalaupun ada yang menggunakan tanda tangan saya, saya paham itu suap,” ujarnya.

 

Angie bahkan mengaku bisa mendapatkan lebih dari sekedar tas tersebut jika memulai proyek tersebut. Pengunduhan tersebut mendapat banyak komentar dari pengguna. Banyak yang menilai apa yang dialami Angie masih terjadi hingga saat ini.

“Ada banyak godaan, begitu banyak orang yang mencoba masuk ke dalamnya,” komentar salah satu Tornist.

“Sampai saat ini, pekerjaan di PPK sedemikian rupa sehingga Anda tidak bisa menandatangani kontrak tanpa uang, dan itu tidak mengherankan,” kata Thorne yang lain.

“Jujur, lebih keren menontonnya sekarang…semoga anggota dewan yang lain sadar dan sadar sebelum Tuhan memberi tahu mereka,” sahut yang lain.

Setelah bebas dari penjara, Angelina Sondakh memutuskan untuk meninggalkan dunia politik. Belakangan ini Angelina diketahui aktif di dunia musik.

Angie merasa senang karena tidak lagi bekerja di bawah “tekanan”. Dengan kata lain, ia tidak lagi hidup dalam ketakutan karena ia dapat bertindak sesuai dengan hatinya.

“Dalam artian lho, bukan memberi tekanan pada orang lain. Maksudnya menjaga image, menuruti apa kata orang, menuruti orang yang mungkin kedudukannya lebih tinggi dari kita,” ujarnya, di Kecamatan Tendian, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2024, matthewgenovesesongstudies.com Seperti dilansir saluran Showbiz.

“Kalau gak dikerjakan, gak jadi, takutnya, kalau gak dipecat. Sekarang kayak ‘Ya Tuhan alhamdulillah bisa’ bebas dari segalanya.’ di sini,” sambung istri mendiang Aji Massaid.

Angie merasa lega karena secara hukum dia bertanggung jawab atas tindakan “bodoh” yang dilakukannya tadi. Di sisi lain, ia justru lebih bersyukur karena ia tidak berada di dunia yang ia tinggali. “Saya menjawab kebodohan dan kesalahan saya di masa lalu dengan kalimat-kalimat pendek. Cerita-cerita,” ungkapnya.

“Saya juga bersyukur atas keputusan Tuhan yang membebaskan saya dari penjara,” kata perempuan berusia 47 tahun itu. Ia juga menambahkan bahwa sangat melegakan baginya untuk meninggalkan dunia politik.

“Saya bisa masuk penjara, tapi saya sudah dibebaskan dari ‘penjara’ yang sebenarnya. Ini bukan berarti Angelina mengatakan bahwa politisi adalah orang jahat.

Namun ia merasa belum siap terjun ke dunia politik praktis dan menghadapi segala dinamikanya. “Aku tidak mengatakan ada yang salah, aku hanya mengakui bahwa itu tidak cocok karena kemampuanku menerima hal-hal seperti itu. Mungkin aku hanya kurang toleransi.”

Kini Angie berusaha menjalani kehidupan normal sambil menyakiti orang lain. Bahkan, ia tak ingin menjadikan hidup sebagai kompetisi untuk merebut simpati masyarakat.

“Misalnya kalau ada yang menyakiti kita, kalau dia tidak adil pada kita, tidak ada alasan untuk tersinggung karena itu kembali ke pelakunya. Jalani hidup sederhana, saya merasa bahagia. Hidup bukan lagi kompetisi, orang mau bahwa, lihatlah orang-orang yang berada pada posisi ini, “Kita bisa melakukannya, kita tidak bisa melakukannya lagi.”

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *