Mon. Sep 23rd, 2024

Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun, Pelaksananya Siapa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah setuju mengalokasikan Rp 71 triliun untuk program makan siang gratis. Lantas siapa pelaksana program andalan Presiden terpilih Prabowo Subianto?

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan detail pelaksanaan program yang nantinya menjadi tanggung jawab pemerintahan baru di bawah Kapten Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tadi seperti saya sampaikan, mengenai desain programnya, penjelasan dan cara pelaksanaannya akan dijelaskan oleh tim dari kantor Pak Prabowo, kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta. . , Senin (24 Juni 2024).

Dia menjelaskan, nantinya akan diambil keputusan mengenai penempatan anggarannya. Mengingat masih ada sejumlah pembahasan menjelang terbitnya RUU APBN 2025 yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2024.

“Bagaimana kalau belum, tapi sudah masuk tahap? Ya kita usulkan, ada yang bilang bisa di BUN, tapi masih sampai pertengahan Agustus untuk menyusun RUU,” jelasnya. . Tim Transisi Pemerintah

Dia menjelaskan, pos anggaran juga akan ditentukan oleh tim yang diutus oleh Prabowo sebagai tim transisi pemerintahan. Termasuk menerapkan program makan siang bergizi gratis.

“Jadi nanti kita lihat dan sinkronkan bagaimana tim Presiden terpilih menyiapkan programnya, sudah diputuskan dalam bentuk programnya siapa yang menjadi ketua pelaksana, berdasarkan itu nanti ditentukan berapa penyalurannya sebesar Rp 71 triliun. Kalau tidak, berarti akan dialokasikan ke bendahara,” jelasnya.

Tapi yang ditanyakan tadi, Rp 71 triliun itu semua ada di negara, jadi tidak ada surplus anggaran. Kalau di negara berarti sudah ada gambaran alokasinya. Semua anggaran di UU APBN sudah ada. gambaran alokasinya agar tidak terjadi surplus,” tambah bendahara negara itu.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program Nutritious Free Meal (MBG) atau makan siang gratis. Menurut dia, alokasinya akan bertahap.

Sri Mulyani mengaku sudah menjalin komunikasi dengan tim delegasi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Termasuk penyesuaian besaran anggaran dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) tahun 2025.

“Banyak pertanyaan mengenai Program Prioritas Pangan Bergizi Gratis. Kami sudah berkomunikasi dengan Presiden terpilih, Pak Prabowo dan tim, dan ini untuk memperjelas bagaimana Pangan Gratis Bergizi akan masuk dalam RAPBN 2025,” kata Sri Mulyani di sela-sela acara. penekan. konferensi di Kantor Administrasi Umum Pajak, Jakarta, Senin (24 Juni 2024).

Diakuinya, Prabowo menyetujui alokasi anggaran untuk program makan gratis bergizi atau makan siang gratis andalannya sebesar Rp71 triliun. Ini anggaran tahap pertama tahun pengukuhan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Presiden terpilih Prabowo menyatakan setuju untuk melaksanakan program makan gratis bergizi secara bertahap, dan untuk tahun pertama pemerintahannya, 2025, disepakati alokasi RAPBN sekitar Rp71 miliar untuk tahun 2025, jelasnya.

 

Bendahara negara itu menjelaskan, angka Rp71 triliun tersebut masuk dalam saldo anggaran RAPBN tahun 2025 dengan perkiraan defisit 2,29-2,82 persen. Ia menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan keamanannya pada rapat paripurna DPR RI pada 16 Agustus 2024.

“Angka Rp 71 triliun itu di kisaran defisit 2,29 sampai 2,82 (persen), angka Rp 71 triliun itu belum di atas, tapi sudah ada dan nanti akan kita satukan saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan diserahkan kepada Pra Sjoko pada 16 Agustus,” jelasnya.

Namun, Sri Mulyani enggan bicara detail teknis dan alokasi anggarannya. Ia menyerahkannya kepada tim dubbing pemerintah yang diutus oleh Prabowo Subianto.

Detail mengenai program MBG nanti akan dijelaskan oleh tim Presiden terpilih. Namun, kami mencantumkan posisi APBN dan Presiden terpilih menyetujuinya, yakni dimulai secara bertahap dengan anggaran awal Rp71 triliun, tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *