Sat. Sep 7th, 2024

Angger Dimas Tegar Melepas Kepergian Ibunda Tercinta: Air Mata Saya Sudah Habis

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Kemarahan Dimas berusaha tetap tegar menghadapi kenyataan bahwa ibunya kini telah tiada untuk selama-lamanya. Tentu tak mudah bagi Anger Dimas yang terus-menerus merasakan perasaan sedih selama beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, Anger Dimas harus membebaskan putranya Dante yang meninggal karena diduga tenggelam di kolam renang umum. Sebulan lalu, Anger juga kehilangan neneknya. Kini giliran ibu Anger yang menghadap Sang Pencipta selamanya.

“Baik, bagaimana menurut kalian? Semua berangkat ke rumah Allah, konon diberi cobaan yang berat, ada pula yang berat ya, mungkin ini salah satunya,” kata Anger Dimas dari TPU. Jeruk Purut. , Jakarta Selatan, Kamis (18 April 2024).

“Jadi tadi yang meninggal pertama itu kakek mamaku. Itu bulan Oktober. Baru Dante tanggal 27 Januari, sekarang mama,” sambung Marah Dimas.

Amarah Dimas merasa air matanya mengalir untuk meratapi kesedihan yang terus menerus dihadapinya. Menurutnya, kemenangan tidak bisa membawa orang yang dicintainya kembali ke dunia.

“Soal nangis, air mata aku berlinang, kedua kalinya aku menangis sepanjang TPU, orang-orang yang aku sayang datang kembali, aku belum tidur dari kemarin, jadi aku gagap,” ujarnya.

Fury mengungkapkan bahwa mungkin banyak orang yang mempertanyakan keberadaannya, yang sepertinya menghilang setelah kematian Dante. Saat itu, ia mengaku sedang fokus merawat mendiang ibunya yang sedang sakit.

“Kemarin mungkin teman-teman mengira saya menghilang. Saya menghilang saat merawat ibu saya. Kemarin kakek saya meninggal kurang dari sebulan yang lalu,” akunya.

Anger mengatakan, mendiang ibunya menderita beberapa penyakit sebelum kematiannya. Pada akhirnya, almarhum didiagnosis menderita kanker rahim.

“Ibu saya kena kanker pada Februari 2023. Awalnya miom, lalu saya tumor, lalu kanker rahim,” kata Anger Dimas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *