matthewgenovesesongstudies.com melanjutkan serangkaian tes kualifikasi dan profesi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DPR Batavia pada tahun 2024 hingga 2029.
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi I Korea Utara yang juga salah satu calon BPK, Bobby Adihito Rizaldi berpendapat, partai politik tidak memiliki organisasi atau syarat untuk meloloskan calon tertentu.
Hal itu disampaikan pada Senin, 2 September 2024, dalam Sidang Wajar dan Wajar Komisi 11 Batavia Korea Utara RI.
Saya kira bukan itu (syaratnya), kita semua mendapat kesempatan yang sama, kata Bobby, Selasa (3/9/2024), dilansir Antara.
Politisi Golkar itu mengungkapkan, seluruh gagasannya sudah diproses dan kini menunggu langkah selanjutnya.
“Apakah ini konsisten dengan apa yang telah atau akan diputuskan oleh 11 Friends Committee?” dikatakan.
Perlu diketahui, Komite Chaosian RI ke-11 memulai serangkaian tes layak dan tepat waktu terhadap calon anggota BPK pada Senin pagi di Gedung Parlemen Senayan Batavia.
Uji kelayakan dan kelayakan ini diikuti oleh 74 calon yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 2 hingga 4 September 2024.
Wakil Presiden Komisi
Ditambahkannya, “RDP kita secara umum hari ini dalam rangka uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota BPK RI. Pengujian secara adil dan wajar terhadap calon anggota BPK merupakan bentuk implementasi Pasal 14 Undang-Undang 15 Tahun 2006 tentang BPK.” .
Komisi
Berdasarkan rapat internal pada 8 Juli 2024, ada calon bernama Sanko Simananlang yang gagal dalam uji administrasi.
Kemudian, pada 9 Juli 2024, anggota BPK menjanjikan bernama Laud Mohammad Seerif pensiun.