matthewgenovesesongstudies.com, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta (Kadin Indonesia), Anindya Bakrie, menyambut perwakilan Kadin Provinsi dan anggota Asosiasi dalam acara persahabatan di Menara Kadin, Jakarta, Selasa ( 24/9/2024).
Anin, sapaan akrabnya, menilai Kadin dan Asosiasi Provinsi menjadi bagian penting dalam pengembangan Kadin Indonesia. Ia pun bersyukur terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada Sabtu, 14 September 2024.
“Saya sangat bersyukur telah mendapat amanah dari Kadin Provinsi melalui Musyawarah Nasional tanggal 14 September 2024. Terima kasih atas amanah tersebut,” kata Anin dalam pertemuan silaturahmi dengan Kadin Provinsi di Jakarta. Menara Kadin, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Ia meyakinkan, akan menjaga amanah dan aspirasi Kadin Provinsi serta asosiasi yang menginginkan Kadin bisa bekerja lebih erat dengan pemerintah. Menurutnya, kolaborasi menjadi kata kunci dunia usaha menghadapi tantangan masa depan.
“Jika kita melihat, pada tahun 2025 banyak tantangan yang harus dihadapi dunia usaha. Peluangnya memang banyak, tapi tantangannya juga banyak,” kata Anin.
Anin menilai acara Munaslub menyoroti pentingnya kelompok wirausaha menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang. Menurutnya, ada dua poin penting yang menjadi prioritas Kadin Indonesia ke depan.
“Pertama, kita harus menerapkan undang-undang sebagai mitra strategis pemerintah, baik di akhir pemerintahan Pak Jokowi, maupun akan berlanjut pada pemerintahan Pak Prabowo,” jelasnya.
Kedepannya, Kadin Indonesia akan lebih intensif menghadirkan para menteri untuk berdiskusi dan mencari solusi atas beberapa tantangan ke depan. Anin mengatakan, kehadiran beberapa menteri juga merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap Munas versi Kadin.
“Saya merasa alhamdulillah pemerintah sangat mengakui Kadin. Penting bagi Kadin untuk memahami program pemerintah dan menyelaraskannya dengan program pemerintah ke depan,” tambah Anin.
Poin kedua, pemerintah menunjuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia sebagai satu-satunya wadah dunia usaha yang tercantum dalam undang-undang tersebut. Oleh karena itu, Anin bertekad merangkul seluruh elemen dunia usaha agar bisa bersinergi mensukseskan program pemerintah.
“Kalau hukum, Kadin itu wadahnya dunia usaha. Undang-undang artinya hanya satu Kadin. Artinya kita harus bisa merangkul teman-teman di provinsi, asosiasi, dan teman-teman pemerintahan sebelumnya,” pungkas Anin.