Thu. Sep 19th, 2024

Antisipasi Monkeypox, 1.600 Dosis Vaksin Mpox Bakal Tiba Pekan Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan 1.600 vaksin Mpox akan tiba minggu ini untuk mencegah cacar monyet atau rabies.

“Dari 1.000 dosis vaksin yang kami terima, saat ini baru 40 dosis. “Kami menunggu kedatangan tambahan 1.600 dosis vaksinasi yang diharapkan tiba pada minggu ini,” kata Budi, Selasa, 27 Agustus 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam acara yang sama, Budi menjelaskan, setiap dosis vaksin Mpox memerlukan anggaran yang tidak murah. Satu dosis vaksin Mpox harganya sekitar Rp 3,5 juta.

Budi juga menjelaskan, ketersediaan vaksin dari Denmark masih terbatas karena tingginya permintaan dari banyak negara akibat meningkatnya jumlah kasus di Afrika. Namun WHO juga menyatakan bahwa vaksin Mpox hanya diperuntukkan bagi kelompok risiko tinggi.

“Tentu saja vaksin ini tidak untuk semua orang. Oleh karena itu, penularannya tidak. Penularannya memang 95 persen melalui kontak seksual, begitu juga dengan HIV,” kata Budi mencontohkan kesenjangan tersebut.

Indonesia memang pernah terjangkit rabies, dengan 88 kasus dilaporkan di Tanah Air, semuanya sudah sembuh. Namun, kata Budi, tidak semua orang perlu khawatir mengonsumsi Mpox. Jika Anda melakukan upaya aktif untuk mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus ini.

“Penyakitnya tidak akan banyak menyebar, vaksinnya belum tersedia secara luas. Namun, jika memiliki sikap yang baik dan mengikuti pedoman kesehatan, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir,” kata Budi.

 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI) mengungkapkan bahwa vaksin Mpox hanya diperuntukkan bagi kelompok risiko tinggi.

Selaku Direktur Imunologi Kementerian Kesehatan RI, Dr. Prima Josephine, kelompok risiko tinggi adalah: laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki gay, biseksual dan laki-laki yang pernah melakukan kontak dengan korban Mpox dalam dua minggu terakhir. Petugas bangsal yang melakukan tes skrining virus, khususnya di bidang petugas kesehatan yang menangani kasus mpox

“Tenaga kesehatan yang menangani kasus mpox akan diberikan (vaksinasi) untuk melindungi dari infeksi virus mpox,” jelas Prima.

Prima mengatakan vaksinasi Mpox bersifat preventif di Indonesia. Artinya, vaksin ditujukan untuk mencegah gejala atau mengurangi keparahan penyakit. Termasuk orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien MPox.

“Orang yang memiliki hubungan tersebut belum tentu tertular. Oleh karena itu, vaksin Mpox juga bersifat preventif,” kata Prima dalam keterangan tertulis yang diperoleh matthewgenovesesongstudies.com pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Jenis vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah kelompok Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). MVA-BN merupakan vaksin turunan rendah non-reaktif generasi ketiga.

Vaksin ini direkomendasikan WHO untuk digunakan pada saat wabah Mpox.

Prima mengatakan, ketersediaan vaksin Mpox saat ini terbatas. Daerah yang dilaporkan ada kasus Mpox diprioritaskan untuk vaksinasi kontrol.

“Vaksin Mpox saat ini terbatas dan digunakan pada sasaran khusus di wilayah yang pernah dilaporkan kasusnya,” kata Prima.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *