matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Anwar Fuady merasa kesepian karena ditinggal istrinya seumur hidup. Istri Anwar, Farida Cosim diketahui meninggal dunia pada 18 Juli 2021.
Anwar Fuady mengaku terus terbangun di malam hari pasca kematian Farida. Anwar merasakan sesuatu yang berbeda dalam hidupnya, setelah 51 tahun bekerja di perusahaan mendiang.
“Saya kesepian. Kadang bangun malam, bingung. Biasanya suami saya tiba-tiba tidak ada. Saya sudah menikah dengan almarhum selama 51 tahun. Jadi ketika dia pergi, saya merasa ada yang kurang,” kata Anwar. . di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (27/4/2024).
“Saya sering terbangun di malam hari, kadang tidak bisa tidur, terus shalat sampai subuh dan sebagainya,” tambah Anwar.
Anwar bersyukur telah menemukan sahabat yang akan menemaninya di masa tuanya. Dialah Wiwiet Tatung, perempuan bernama Anwar sejak kecil.
“Sekarang punya saingan. Rasanya ada yang pacaran, enak. Sejak menikah, saya merasa percaya diri. Saya merasa tidak sendiri lagi,” kata Anwar.
Anwar mengaku merasa senang bisa bertemu kembali dengan Wiwiet setelah sekian lama. Menggunakan pepatah Jawa, cinta tumbuh ketika Anwar dan Wiwiet bertemu.
“Langsung ada ikatan batinnya seperti itu. Kita sering ketemu, lama-lama katanya orang Jawa jatuh cinta karena ada yang di barat. Jatuh cinta karena sering ketemu dan akur,” tuturnya.
Anwar hanya ingin punya pasangan hidup dan menikah lagi. Ia mengaku menemukan nomor idamannya pada Wiwiet Tatung yang akan dinikahinya pada Juli 2024.
“Pasangan hidup akan jadi tempat bertukar pikiran. Aku rasa, aku tidak punya masalah untuk mengadu padanya. Dia punya masalah untuk mengadu padaku. Dia sudah memiliki gelar master di bidang pendidikan dan kita bisa bicara. Itu bagus untuk dia,” kata Anwar.