Mon. Sep 16th, 2024

Apa Saja Tunjangan PNS yang Pindah ke IKN? Menteri PANRB Kasih Bocoran

matthewgenovesesongstudies.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (PANRB) DKI Jakarta, Abdullah Azwar Anas buka suara soal tunjangan bagi promotor Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN).

Anas menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menjajaki opsi penerimaan ASN karena variabel lain termasuk insentif pendidikan juga sedang diperhitungkan. Namun Anas enggan menyebutkan bocoran yang diterimanya nanti. “Mohon maaf peluang bonus ini belum bisa kami umumkan karena kemarin belum final karena ada peluang lain, jadi mengenai jumlah bonus di level 1 kementerian ini, kami belum bisa berkomunikasi karena kami masih eksklusif untuk Kita tunggu pertemuannya, karena kemarin masih banyak variabel yang belum terselesaikan,” kata Anas kepada media, Senin (27/05/2024).

Mantan Bupati Banyuwangi ini menegaskan, selain insentif yang diterima ASN di Jakarta, masih banyak peluang insentif perintis yang akan diterima nantinya. Ia juga mengatakan, bonus kepada pionir tidak hanya berupa uang.

“Yang pasti akan ada insentif di luar insentif yang mereka terima selama di Jakarta. (Insentif tidak hanya berupa uang) insentifnya bermacam-macam,” ujarnya.

Diketahui, biaya yang dikeluarkan pemerintah bagi ASN untuk menjalani IKN tahap pertama meliputi biaya pengemasan barang, biaya tunggu, dan biaya transportasi.

Pada tahun 2024, pengalihan IKN dilakukan secara bertahap yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Fokus tahap pertama adalah pembentukan pemerintahan kecil. Tahap kedua, implementasi sistem shared office dan shared service. Tahap III, Penerapan Smart Government.

Tahapan-tahapan tersebut akan diselaraskan dengan ketersediaan gedung dan infrastruktur IKN. Nantinya berbagai hal akan dibahas dalam rapat terbatas, beberapa di antaranya akan dibahas dengan Sekretariat Negara, pungkas Menteri PANRB.

 

Wartawan : Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

 

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, terkait pengalihan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN, pihaknya menindaklanjuti hal tersebut dengan sekretaris seluruh kementerian. Dan organisasi juga. pejabat IKN.

Azwar Anas mengatakan, simulasi dibuat dengan berbagai opsi terkait preferensi ASN kementerian. 

“Yang verifikasi keputusan ini bukan lagi menteri ini sebelum atau menteri ini sesudahnya, tapi ditentukan setiap kementerian ada tingkatan yang akan dipindahkan atau diangkat. Dari 11 ribu, 14 ribu, 6 ribu skema menjadi 3.216 skema, kami sekarang rumah sudah siap,” kata Kantor Menteri PANRB Azwar Anas kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).

Azwar Anas menambahkan, Kementerian PANRB akan menyesuaikan pergerakan ASN dengan ketersediaan perumahan dan mengambil keputusan istana saat mulai transisi ke IKN. 

Dia mengatakan, IKN akan dipersiapkan pada Juli sebelum acara 17 Agustus, sehingga pemindahan ASN ke IKN bisa dilakukan setelah Agustus. 

“Karena aslinya bulan Juli, maka mereka akan menggunakan bulan Juli untuk upacaranya dan rencananya akan dipindahkan pengerjaannya setelah bulan Agustus,” jelasnya. 

 

Soal ASN yang tak mau masuk IKN, Azwar mengungkapkan, pihaknya tidak menerima permintaan tertulis, malah ada yang menulis tak termasuk rencana mutasi ASN ke IKN. Agar mereka dapat berpartisipasi. Sedang dipindahkan

“Ada dokter dan pejabat karena ingin mendapat lingkungan baru, karena kemewahan seperti Jakarta tidak lagi ramai, tapi ingin mendapat kesehatan, oksigen yang bagus. Jadi pandangan masyarakat berbeda-beda,” tutupnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *