Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mandi pada jam 12 tengah malam sepertinya tidak biasa bagi banyak orang. Dalam konteks agama Islam, topik ini bisa menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Secara umum Islam mengatur banyak aspek kehidupan sehari-hari umatnya, termasuk moralitas dan etika dalam kebersihan diri.

Namun tidak ada larangan khusus dalam Al-Quran atau Hadits yang menyatakan bahwa mandi pada jam 12 siang dalam Islam atau waktu tertentu lainnya dilarang.

Dalam Islam, kebersihan merupakan bagian penting dari iman. Rasulullah SAW bersabda, “Kebersihan itu sebagian dari iman” (AD.Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan diri termasuk mandi sangat dianjurkan.

Mandi bisa dilakukan kapan saja tergantung kebutuhan dan keadaan masing-masing orang, baik pagi, siang, atau malam hari. Mengenai waktu tertentu seperti jam 12 tengah malam, tidak ada peraturan khusus yang melarang atau menganjurkan mandi pada waktu tersebut.

Menurut Direktur Lembaga Pendidikan Islam Al-Hikmah Gorontalo, KH Soleh Amin, ada amalan menarik yang diajarkan pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari atau biasa dikenal dengan Mbah Hasyim.

Dikutip dari NU Online pada Rabu 22 Mei 2024, Mbah Hasyim berpesan kepada santrinya untuk bangun malam dan mandi pukul 12 hingga menjelang Subuh. Menurutnya, mandi saat ini memberikan efek baik bagi tubuh.

Sehabis mandi, anak dianjurkan memanfaatkan waktu tenang di malam hari untuk belajar.

Kegiatan pembelajaran ini dapat berupa mengaji (membaca dan menghafal) Al-Quran atau mempelajari kitab emas yang merupakan kitab klasik dalam tradisi pesantren.

Malam hari dianggap waktu yang ideal untuk belajar karena suasananya tenang dan tenang sehingga membantu Anda berkonsentrasi lebih baik.

Ada beberapa manfaat mandi malam jam 12 yang mungkin belum banyak orang ketahui. Salah satu manfaat utamanya adalah dapat membantu relaksasi tubuh dan pikiran setelah seharian beraktivitas.

Air dingin atau hangat yang digunakan saat mandi di malam hari dapat menenangkan otot-otot yang tegang dan mengurangi stres.

Selain itu, mandi malam juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh sehingga membantu tubuh tidur lebih nyenyak. Dengan keadaan tubuh yang lebih rileks dan pikiran tenang, kualitas tidur dapat meningkat sehingga membuat seseorang merasa lebih segar dan berenergi saat bangun di pagi hari.

Selain manfaatnya yang menenangkan, mandi malam juga disebut dapat meningkatkan kesehatan kulit. Mandi sebelum tidur membantu membersihkan kotoran, minyak dan bakteri pada kulit setelah seharian beraktivitas.

Hal ini dapat mencegah berbagai masalah kulit seperti jerawat dan peradangan. Selain itu, proses pembersihan kulit sebelum tidur membantu pori-pori bernafas lebih baik, sehingga proses regenerasi kulit berlangsung lebih efektif.

Dengan menjaga kebersihan kulit sebelum tidur, seseorang dapat menjaga kulit tetap sehat dan bersinar.

Mandi malam bisa menjadi latihan yang menenangkan dan bermanfaat, apalagi jika dilakukan pada waktu yang tepat. Sebaiknya mandi pada malam hari sekitar satu atau dua jam sebelum tidur, yaitu sekitar jam 8 hingga jam 10 malam.

Pada saat ini, mandi dapat membantu tubuh rileks dan menurunkan suhu tubuh, sehingga membantu tubuh mempersiapkan diri untuk tidur nyenyak.

Mandi air hangat selama 10 hingga 15 menit dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

Namun, penting untuk memastikan Anda benar-benar kering sebelum tidur untuk menghindari masuk angin atau rasa tidak nyaman saat tidur.

Reumatik atau rheumatoid arthritis adalah suatu kondisi peradangan pada persendian yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri dan kaku pada persendian seperti kaki, pergelangan tangan, dan jari tangan. Di Indonesia ada legenda bahwa mandi malam akan menyebabkan rematik, namun hal tersebut tidak benar.

Menurut dr Ita Fajria Tamim, rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun dimana sistem imun tubuh menyerang sel tubuh sendiri, terutama sendi. Penyakit ini ditandai dengan nyeri dan peradangan pada persendian.

Ita menjelaskan, rematik terjadi karena tubuh salah mengira persendian sebagai musuh dan menyerangnya.

Untuk mencegah rematik, ada empat hal yang bisa dilakukan seperti dikutip dari NU Online. Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan memberikan tekanan ekstra pada persendian, terutama lutut, sehingga dapat menyebabkan nyeri. Berolahraga secara teratur: Olahraga teratur membantu menjaga tubuh tetap ideal dan memperkuat otot dan persendian. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Kelola stres dengan bijak: Stres memicu pelepasan sitokin penyebab radang sendi. Kelola stres melalui meditasi atau teknik relaksasi lainnya. Hindari merokok: Zat dalam rokok dapat menyebabkan peradangan pada sinovium (bagian sendi). Menghindari merokok dapat membantu mencegah radang sendi.

Dengan menjaga pola hidup sehat, risiko terkena radang sendi dapat dikurangi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *