Sat. Sep 21st, 2024

APBD Terbatas, Begini Cara Pj Gubernur Sulbar Putus Mata Rantai Kemiskinan

matthewgenovesesongstudies.com, Mamuju – Pj Gubernur Sulawesi Barat Bakhtiar Baharuddin melakukan kunjungan persahabatan dan berdialog langsung dengan warga Distrik Aralle, Kabupaten Mamas, di kantor Bupati Aralle, Rabu (24/7/24).

Bahkan di Aralle, Pj Bakhtiar memutuskan untuk bermalam di rumah salah satu warga Aralle untuk memahami psikologi masyarakat. Kunjungan ke Kantor Kecamatan Aralla juga memberikan bantuan kesejahteraan dan pangan kepada masyarakat serta penanaman pohon dan melanjutkan dialog dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat.

Bakhtiar bercerita kepada warga, dirinya sengaja turun dan bermalam di Aralle untuk mendengar langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat serta memberikan gambaran kondisi terkini di kawasan tersebut. Ia mengatakan, karena APBD terbatas, maka tidak mungkin membangun daerah hanya mengandalkan APBD. Oleh karena itu, memutus rantai kemiskinan memerlukan alat dan metode yang tepat, serta adaptasi terhadap kondisi obyektif masyarakat.

“Cek APBD Sumbar, perencanaan yang dilaksanakan tahun ini tidak ada apa-apa, saya selaku penjabat gubernur kesulitan membantu masyarakat. Karena program kami sudah habis masa berlakunya dan tidak fokus langsung ke masyarakat. Padahal, benih upaya mandiri ini yang saya bawa, tidak sampai satu persen dari APBD,” kata Bakhtiar. 

Meski demikian, Bakhtiar tidak mau kehabisan ide untuk membantu masyarakat agar tidak kembali seperti sepuluh tahun lalu, harus ada perubahan yang signifikan.

“Kita tidak bisa lagi membiarkan keadaan ini terulang tahun demi tahun, dan APBD kita yang kecil harus fokus pada pemutusan rantai kemiskinan. Tahun depan harus ada perubahan angka yang signifikan, kalau tidak berarti kita tidak fokus pada pekerjaan. , merencanakan program, bukan sesuai kebutuhan rakyat tapi “selera pribadi pejabat…inilah model penyelenggaraan negara yang saya ikuti, sesuai dengan kebutuhan obyektif masyarakat bawah, bukan selera kita masing-masing,” kata Bakhtiar. 

Solusi Bakhtiar bagi masyarakat Arala adalah dengan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan dengan skema KUR. Hanya saja harus dalam skala besar agar hasilnya tidak sekedar dikonsumsi.

“Mamasa sangat subur, pH tanahnya di atas 7-8. Artinya tetap lembab sepanjang tahun, apapun tanaman yang tumbuh, ini sungguh bermanfaat. Dengan potensi tersebut, masyarakat harus mengembangkan perkebunan, pertanian, dan perikanan air tawar. sektor peternakan”, kata Bakhtiar. 

Mukhtar, warga Distrik Aralle, berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pj Gubernur. Ia pun berharap pemerintah terus mendukung sektor pertanian khususnya di Aralle

“Kami di sini adalah petani, sehingga kami berharap perhatian terhadap petani terus ditingkatkan, seperti bantuan pupuk dan benih,” kata Muhtar.

Dalam dialog tersebut, beberapa tetua desa hadir dan mengajukan pertanyaan terkait skema KUR. Menanggapi hal tersebut, PJ Bakhtiar meyakinkannya dengan memaparkan langsung sektor perbankan dan cara penggunaan skema KUR.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *