Fri. Sep 20th, 2024

Aplikasi ChatGPT Resmi Hadir di macOS, Pengguna Kini Bisa Dapat Akses Lebih Mudah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ada kabar gembira bagi pengguna perangkat macOS yang menggunakan Apple Silicon. Karena aplikasi desktop ChatGPT untuk macOS kini tersedia untuk semua pengguna, selama perangkat menjalankan macOS Sonoma atau lebih baru.

Mengutip informasi dari Engadget, Kamis (27 Juni 2024), ketersediaan aplikasi ChatGPT sudah ditunggu-tunggu oleh pengguna macOS setelah sebelumnya diluncurkan secara bertahap ke pelanggan ChatGPT Plus.

Memiliki aplikasi ChatGPT untuk MacOS menarik karena dibuat sebelum Windows. Faktanya, Microsoft adalah mitra terpenting OpenAI sebagai pengembang ChatGPT.

Namun hal ini mungkin terjadi karena Windows 11 mendukung Microsoft Copilot berbasis OpenAI yang terintegrasi langsung. Jadi memiliki aplikasi ChatGPT khusus tidak menawarkan banyak layanan baru. 

Aplikasi ChatGPT untuk macOS hadir dengan sejumlah fitur dukungan. Salah satunya adalah akses shortcut keyboard.

Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah memanggil ChatGPT dari aplikasi apa pun di macOS menggunakan pintasan keyboard.

Selain itu, antarmuka dan fungsionalitas aplikasi sesuai dengan situs web chatbot, sehingga pengguna dapat dengan mudah beralih di antara kedua platform tersebut.

Tak hanya itu, pengguna bisa mengunggah berbagai jenis file seperti gambar dan screenshot untuk performa optimal. Aplikasi ChatGPT untuk macOS kini tersedia dan dapat diunduh langsung dari situs OpenAI.

Di sisi lain, OpenAI baru saja mengumumkan akan menunda peluncuran fitur “Voice Mode” di ChatGPT hingga bulan depan atau Juli 2024.

Sebelumnya, OpenAI berencana merilis fitur baru “Mode Suara” ini secara terbatas pada grup langganan ChatGPT Plus tertentu.

Saat ditampilkan, banyak orang membandingkan fitur ini dengan asisten virtual AI di film tahun 2013 Her yang disuarakan oleh Scarlett Johansson.

Alhasil, aktris pemeran Black Widow di MCU itu meminta ChatGPT untuk menghilangkan kemiripan suaranya.

Jadi mengapa OpenAI menunda peluncuran fitur ChatGPT baru?

Dikutip Business Today, Rabu (26 Juni 2024), perusahaan yang dipimpin Sam Altman itu mengaku mengalami kendala teknis.

OpenAI menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kebutuhan untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan aman.

Startup AI ini meluncurkan opsi suara ChatGPT ini pada Mei 2024 di acara pengumuman GPT-4o.

Dalam pernyataannya, OpenAI berencana untuk meluncurkan fungsi suara di ChatGPT-4o kepada sekelompok kecil pelanggan berbayar ChatGPT Plus pada akhir Juni 2024.

Namun, mereka menunda peluncurannya satu bulan lagi untuk memenuhi standar peluncuran perusahaan.

“Kami juga berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dan menyiapkan infrastruktur untuk menampung jutaan orang dan memberikan masukan secara real-time,” ujarnya.

OpenAI mengatakan sedang “bekerja” untuk merilis fitur berbagi video dan layar yang ditunjukkan pada acara bulan Mei.

Di sisi lain, salah satu pendiri OpenAI dan mantan kepala ilmuwan Ilya Sutzkever mengumumkan telah mendirikan perusahaan kecerdasan buatan (AI) baru.

Apakah tujuannya untuk melawan ChatGPT? Perusahaan AI bertujuan untuk menciptakan lingkungan AI yang lebih aman pada saat beberapa perusahaan teknologi besar ingin mendominasi model AI generasi.

Melansir Reuters, Kamis (20 Juni 2024), perusahaan bernama Safe Superintelligence merupakan perusahaan Amerika yang berkantor di Palo Alto dan Tel Aviv.

Dalam cuitan dari X alias Twitter, Sutskever mengungkapkan bahwa ia mendirikan perusahaan ini demi keselamatan dan keamanan penggunaan AI.

“Keteguhan hati kami berarti tidak ada gangguan dari manajemen atau siklus produk, di mana model bisnis kami mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kemajuan tanpa kompromi,” katanya.

Peneliti Sutzbever Openai Daniel Levichine Daniel Levy dan Daniel Daniel Daniel A.I. Sebagai salah satu pendiri perusahaan AI reguler, CUE dan Previous Moon memiliki saham di perusahaan AI.

Satskever meninggalkan OpenAI yang didukung Microsoft pada Mei 2024 setelah memainkan peran penting dalam pemecatan dan perekrutan kembali CEO Sam Altman secara tiba-tiba pada November 2023.

Setelah Ilya Sutzkever Altman kembali sebagai CEO OpenAI, dia dicopot dari dewan direksi perusahaan. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *