Sat. Sep 7th, 2024

Apple Gelar Event 7 Mei 2024, Ini Prediksi Perangkat yang Akan Meluncur

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Apple pertama kali membagikan undangan tahun ini. Event bertajuk Let Loose ini akan berlangsung pada tanggal 7 Mei 2024 mendatang.

Meski belum banyak informasi yang terungkap terkait acara tersebut, Tech Crunch, mengutip Jumat (3/5/2024), mulai menyebarkan prediksi mengenai produk yang akan diperkenalkan Apple di acara tersebut. Salah satunya adalah acara ini berfokus pada iPad.

Dikatakan bahwa Apple akan menghadirkan dua model iPad baru di acara ini; Ini disebut iPad Pro dan iPad Air. Apple disebut-sebut akan memperkenalkan beberapa penyempurnaan pada produk terbarunya ini.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu dikabarkan akhirnya menggunakan lapisan OLED pada lini iPad Pro. Pembaruan yang telah lama ditunggu-tunggu.

Sementara untuk iPad Air generasi baru, Apple disebut menawarkan dua ukuran layar, 11 inci dan 12,9 inci. Sedangkan untuk mesinnya, tablet ini kemungkinan masih akan menggunakan chip M2.

Selain iPad terbaru, perusahaan juga dikabarkan akan memperkenalkan Apple Pencil generasi baru. Stylus ini dikatakan memiliki fitur deteksi kompresi yang diperbarui.

Kemudian Apple Pencil disebut-sebut mendukung fitur Pencarian Saya. Ada dukungan untuk umpan balik haptik, termasuk tip magnetis yang dapat diganti saat dipasang ke dok.

Terakhir, produk yang diharapkan akan diumumkan pada acara tersebut adalah M4. Meskipun tidak ada perangkat Mac yang akan diumumkan pada acara tersebut, perangkat yang mereka gunakan mungkin akan diumumkan pada acara WWDC 2024.

Sekadar informasi, izinkan kami memberi tahu Anda bahwa acara ini dapat disaksikan langsung di YouTube atau aplikasi Apple TV. Apple dijadwalkan digelar pada pukul 07.00 waktu setempat atau 21.00 WIB.

Sebaliknya, Tik Tok disebut melanggar aturan App Store setelah platform video tersebut mengizinkan beberapa pengguna membeli koin langsung dari situs tersebut.

TikTok menawarkan kepada beberapa pengguna iOS opsi untuk mencoba menambahkan koin di TikTok.com untuk menghindari biaya layanan dalam aplikasi, yaitu komisi pembelian Apple sebesar 30 persen.

Sesuai dengan gambar yang dibagikan di bawah ini.

Anda kemudian dapat menyelesaikan transaksi menggunakan Apple Pay, PayPal, dan kartu kredit atau debit. Demikian dilansir Engadget, Jumat (3/5/2024). 

“TikTok mungkin akan dilarang di app store minggu depan,” cuit @getdavenow.

“Kenapa? Sepertinya mereka menghapus Apple Pay dengan memerintahkan pengguna membeli koin melalui metode pembayaran eksternal,” ujarnya.

Tidak jelas mengapa hanya sebagian pengguna yang memiliki akses ke survei ini. Salah satu hipotesisnya adalah bahwa perilaku ini aktif pada individu yang sebelumnya telah membeli banyak koin. 

Apple sebelumnya menghapus Fortnite dari App Store pada tahun 2020 setelah Epic Games menawarkan diskon khusus mata uang dalam game kepada siapa pun yang membelinya secara langsung.

Apple mengaktifkan kembali akun pengembang Epic Games pada Maret 2024 setelah Uni Eropa meluncurkan penyelidikan atas masalah tersebut.

Baru-baru ini, Apple menghadapi reaksi keras dari Spotify dan merilis pembaruan yang mengubah harga streaming musik dan mengizinkan pembelian dalam aplikasi.

Selain itu, Apple iPad telah ditambahkan ke daftar produk teknologi yang harus mematuhi Digital Markets Act (DMA) UE.

Komisi Eropa telah secara resmi menetapkan browser web Safari, sistem operasi iOS dan App Store, serta sistem operasi iPad sebagai ‘penjaga gerbang’ di bawah DMA.

Perusahaan tersebut mengatakan pengguna pada dasarnya “terkunci dalam” ekosistem iPadOS Apple, mencegah orang beralih ke pesaing.

Terkait hal itu, dari Engadget, dikutip Selasa (1/5/2024), Apple punya waktu enam bulan untuk mematuhi aturan DMA.

Keputusan ini menyusul penyelidikan selama berbulan-bulan mengenai apakah sistem operasi yang ditetapkan di iPadOS memenuhi syarat sebagai perangkat lunak ‘penjaga gerbang’.

“iPadOS adalah pintu gerbang penting yang diandalkan oleh banyak perusahaan untuk menjangkau pelanggan mereka,” tulis Margrethe Vestager, kepala eksekutif kebijakan persaingan di Komisi Eropa.

“Keputusan ini akan memastikan keadilan dan persaingan di platform,” katanya. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *