matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Apple telah menghentikan produksi kendaraan listriknya yang diberi nama Project Titan. Laporan Bloomberg mengungkapkan bahwa Apple baru-baru ini mengumumkan penutupan proyek kendaraan listriknya pada Selasa lalu.
Lebih dari 2.000 karyawan di balik proyek ini akan dialihkan ke upaya AI kreatif Apple.
Mengutip The Verge, Kamis (29/2/2024), Chief Operating Officer Apple Jeff Williams dan VP yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, Kevin Lynch, mengumumkan bahwa pengembangan kendaraan listrik untuk karyawan akan dihentikan.
Bloomberg juga mengatakan dalam laporannya bahwa keputusan penghentian proyek kendaraan listrik akan berdampak pada hilangnya lapangan kerja. Namun belum diketahui berapa jumlah karyawan yang terdampak.
Sementara itu, upaya Apple mengembangkan kendaraan listrik sudah menjadi rahasia umum selama bertahun-tahun. Faktanya, laporan terbaru menyebutkan bahwa Apple masih mengembangkan proyek tersebut.
Belum lama ini, tepatnya awal bulan ini, Wired melaporkan bahwa Apple melakukan perjalanan lebih dari 45.000 mil pada tahun 2023 menggunakan teknologi self-driving yang dikembangkannya.
Laporan Bloomberg lainnya menyebutkan pada Januari lalu bahwa perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, AS, itu menunda peluncuran kendaraan listriknya hingga tahun 2028. Upaya The Verge untuk mendapatkan informasi dari Apple tidak mendapat tanggapan.
Rumor bahwa Apple diam-diam sedang mengembangkan proyek kendaraan listrik bernama Project Titan pertama kali mengemuka pada tahun 2015. Saat itu, Apple dilaporkan mempekerjakan beberapa pemimpin tim untuk mengerjakan proyek tersebut, dan perangkat lunak Autopilot milik mantan direktur Tesla adalah salah satunya.
Nama lain yang disebut-sebut bakal direkrut Apple adalah mantan CEO startup mobil listrik Kino.
Sayangnya, proyek tersebut ditunda selama beberapa tahun, termasuk pada tahun 2021 ketika kepala manajer proyek kendaraan Apple, Doug Field, meninggalkannya.
Pada tahun 2022, sebuah laporan oleh The Information menggambarkan bagaimana Apple berjuang dengan pergantian staf yang tinggi, rencana penagihan, dan keraguan internal tentang keberhasilan proyek tersebut.
Selanjutnya, laporan lain mengungkapkan bahwa kendaraan listrik yang akan dijual dengan harga kurang dari USD 100.000 itu tidak akan dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom, seperti rencana awal perusahaan.
Oleh karena itu, mungkin masuk akal untuk mengalihkan fokus dari proyek kendaraan listrik ke bidang AI, karena perusahaan telah menghabiskan jutaan dolar AS setiap hari untuk melatih model AI-nya yang disebut Ajax.
CEO Apple Tim Cook juga baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Apple akan meluncurkan fitur generasi AI. Sementara itu, rumor lain menyebutkan bahwa Apple sedang menguji pembaruan AI untuk Spotlight dan Xcode.
Sementara Apple telah mengubur impian mereka tentang proyek mobil listrik self-driving, Sony dan Honda masih mempersiapkan mobil listrik Afeela mereka dengan fitur otonom untuk pasar Amerika Utara menjelang peluncurannya pada tahun 2026.