Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pencarian arti kata Rungkad menjadi viral di media sosial setelah Putri Ariani tampil pada Upacara Detik Kemerdekaan Indonesia yang digelar di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (17/08/2023). Dalam konteks ini, Rungkad merupakan lagu Jawa yang berhasil membuat para tamu undangan menari.

Putri Ariani sukses membawakan lagu tersebut sambil bermain piano di hadapan Presiden Jokowi dan para tamu undangan. Seiring dengan semakin serunya lagu, mereka berpencar dan menari-nari di sekitar lapangan.

Pembawa acara terpaksa meminta para tamu untuk duduk di kursi semula karena Rungkad benar-benar mengguncang istana. Mengutip Kapanlagi, Kamis, kata “rungkad” sebenarnya berasal dari bahasa Sunda dan kini semakin banyak digunakan di media sosial.

Arti kata rungkad konon mengalami evolusi yang cukup besar dalam penggunaannya. Tidak hanya berarti hancur atau runtuh untuk menggambarkan keadaan suatu benda, Rungkad juga digunakan dalam bahasa gaul sebagai perumpamaan. 

Dalam lagu tersebut, kata Rungkad digunakan untuk menggambarkan lirik yang penuh dengan kekecewaan, patah hati, dan penyesalan.  Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Rungkad?

Kata “rungkad” dalam bahasa Sunda artinya runtuh, runtuh, runtuh, runtuh, hancur dan tercabut. Secara harfiah, penggunaan kata ini cocok untuk menggambarkan kondisi pohon, bangunan, atau benda lain yang tumbang. 

Jika pemilik asli Rungkad berhasil ditemukan, maka video milik Vicki Tri Prasetio akan muncul di YouTube. Namun lagu tersebut menjadi viral setelah dibawakan oleh penyanyi dangdut Happy Asmara yang berkolaborasi dengan The Sakobrothers.

Lagu Rungkad dirilis ke publik pada 27 Agustus 2022. Sebelum Happy Asmara, Vicky yang merupakan seorang komposer juga menyanyikan lagu tersebut dan mengunggah video musik lagu tersebut di channel YouTube miliknya. 

Sesuai dengan judulnya, lagu ini menggambarkan perasaan terpukul seseorang karena kehilangan orang yang dicintainya. Meski sudah banyak berkorban, ia tetap kecewa karena perasaan tulusnya dipermainkan. Wajar jika sajak ini mengandung alur keluh kesah dan penyesalan.

Meski judul lagu ini berasal dari bahasa Sunda, namun liriknya secara keseluruhan berbahasa Jawa. Lagu ini cocok didengarkan oleh orang-orang yang sedang “bingung” soal percintaan. Meski liriknya penuh kekecewaan, namun alunan musik dangdut dan suara merdu penyanyinya mampu meredakan rasa galau, ujarnya.

Hal ini seolah membuktikan bahwa Rungkad menjadi kamus yang semakin populer. Bahkan penggunaannya tercampur dengan kosakata bahasa lain. Namun berdasarkan penelusuran pada Kamis (17/08/2023), kata “rungkad” tidak tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Selanjutnya terdapat penjelasan mengenai arti kata “rungkad” dalam versi bahasa gaulnya. Seperti kosakata lain yang mendadak populer, Rungkad pun menjadi bahasa gaul yang banyak digunakan di media sosial.

Bukan sekedar arti harfiah, kata tersebut populer digunakan untuk menggambarkan perasaan atau keadaan seseorang yang sedang tidak sehat. Istilah-istilah yang tidak baik itu sendiri tetap mempunyai arti yang luas.

Bukan sekedar rasa kecewa seperti yang digambarkan dalam lagu Happi Asmara, kata Rungkad pun akhirnya digunakan untuk menggambarkan keadaan dimana seseorang merasa lelah, sakit, tidak punya uang bahkan tidak mampu berbuat apa-apa saat terdesak keadaan.

Singkatnya, kata rungkad dianggap cocok untuk segala kesulitan yang sering dialami masyarakat. Kata Rungkad juga bisa digunakan sebagai ungkapan spontan. Penggunaan jenis ini dapat ditemukan ketika suatu benda yang dipegang seseorang terjatuh dan kemudian berkata “Aduh, Rungkad”.

Selain itu, istilah Rungkad juga dapat digunakan untuk menggambarkan kegagalan. Misalnya saja ketika usaha yang Anda jalankan merugi, maka kata rungkad menjadi salah satu ungkapan yang mewakilinya.

Tidak hanya arti kata rungkad saja, kamu juga bisa mempelajari bahasa sunda lainnya. Berikut beberapa arti kata bahasa Sunda yang sering beredar di media sosial:

1. Ekskavator: bagus

2. Bangor : nakal, penasaran (mengganggu)

3. Menyeka: Dia suka menjaga kebersihan, terutama tubuhnya

4. Bobotoh : sebutan untuk para pecinta sepak bola

5. Bodor : lucu, jenaka

6. Cager: sehat

7. Cilencang : genangan air akibat hujan (karena tanah tidak menyerap, saluran air tersumbat, dll)

8. Chuchuk: duri

9. Tsunihin : suka menggoda atau bersikap kasar pada lawan jenis (tentang laki-laki)

10. Dampal: kaki, kaki

11. Davuan: bendungan kecil

12. Demplon : cantik dan berisi

13. Doger : pertunjukan tari (tandak)

14. Memang: paman

15. Gantar: patok 

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *