matthewgenovesesongstudies.com, Sebagai ajang seni rupa kontemporer di Jakarta Indonesia, kehadiran tahunan ArtJog sangat ditunggu-tunggu tidak hanya oleh para penggiat seni tetapi juga khalayak lokal dan internasional.
Selama bertahun-tahun, Artzog telah menunjukkan kontribusinya terhadap ekosistem seni rupa Indonesia. Sepanjang masa praktik, puluhan pameran dan kegiatan seni budaya lainnya diselenggarakan oleh venue independen, galeri, dan komunitas seni di Yogyakarta dan kota-kota sekitarnya lainnya.
“Selanjutnya, ArtJog telah menjadi katalis dalam pengembangan aspek pariwisata seni. Lebih penting lagi, ArtJog telah mengubah acara seni kontemporer menjadi tontonan populer serta ajang edukasi bagi khalayak yang lebih luas.” Pemad di Salihara, Jakarta Selatan, Sabtu 20 April 2024.
Dalam perjalanannya, kata Herry, ArtJog berkomitmen menampilkan acara seni yang lebih inklusif. Kesadaran ini diwujudkan dalam desain festival dan penggunaannya.
“Sejak tahun 2022, ArtJog telah melibatkan anak-anak dan teman-teman penyandang disabilitas tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai peserta pameran dan acara lainnya,” kata Herry.
Bekerja sama dengan komunitas Ba (wa), konsep pelibatan teman-teman penyandang disabilitas ditingkatkan dengan diperkenalkannya Pusat Layanan Disabilitas (PLD) yang dalam implementasi selanjutnya.
“Harapannya ArtJog dapat menjadi media untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap disabilitas, serta kesetaraan dan penerimaan terhadap keberagaman individu,” jelas Herry.
Pada tahun 2023, ARTJOG menjadi anggota Grup Wali hingga tahun 2025 bersama kurator dan penulis yang berbasis di Jakarta, Hendro Viento.
Hendro menghadirkan ‘Motif’ bukan sebagai tema pameran, melainkan sebagai tawaran kepada sang pelukis, dimana ARTJOG akan mengumpulkan ide-ide tentang contoh-contoh terbaik karya seniman dan mengajak mereka untuk mengungkapkan maksud dan inspirasi di balik karyanya.
ArtJog kini beralih ke program bulan Juni berikutnya, Motif: Prediksi, yang mengajak para seniman untuk menjalin antara pengetahuan tentang masa lalu dan ‘prediksi’ masa depan, yang selalu penuh dengan kemungkinan, membayangkan peristiwa dan ‘sejarah’ masa depan.
ArtJog Motif: Proyek ini akan berlangsung dari 28 Juni hingga 1 September 2024 di Jogja National Museum di Yogyakarta. Melanjutkan acara sebelumnya, ArtJog kembali menghadirkan program pendukung seperti Young Artist Awards, ArtJog Children, ArtJog Performances, Exhibition Tours, Artist Encounters, Art Care dan Jogja Art Weeks.