matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia mempunyai banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, termasuk potensi ekonomi untuk pendapatan nasional. kata Vincent Peribone, Co-CEO dan Chief Scientific Officer OceanX.
“Misi kami di Indonesia adalah menjelajahi dan melihat tempat-tempat luar biasa dan unik di Bumi yang sebagian besar berada di perairan Anda. Melihatnya untuk pertama kali memberikan perasaan yang menyenangkan,” kata Vincent dalam diskusi tersebut. “Potensi Laut Dalam Indonesia” Selasa (9/7/2024) @Amerika, diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta.
OceanX adalah organisasi nirlaba eksplorasi kelautan global yang saat ini melakukan aktivitas pelayaran di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya mengatasi dampak perubahan iklim.
Ia yakin Indonesia dapat memperoleh banyak manfaat ekonomi dari sektor maritim, termasuk investasi pada pelayaran perikanan dan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai.
“Saya sangat ingin memperkuat gagasan bahwa eksplorasi laut memiliki nilai ekonomi langsung dan nilai ekonomi jangka panjang bagi negara kita,” jelasnya.
Vincent mengatakan, jika kita ingin memanfaatkan sumber daya alam lautan di Indonesia, maka kita perlu menjaganya.
“Sumber daya alam Anda dalam kondisi yang baik dan harus tetap seperti itu. Saya pikir ini menjadi beban bagi negara Anda, tetapi juga memberikan manfaat yang besar secara ekonomi,” lanjutnya.
Eksplorasi OceanX yang diberi nama Mission Indonesia 2024 bertujuan membantu pemerintah Indonesia dengan menyediakan data yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang perairan di Asia Tenggara.
Kami di sini untuk membantu Anda mengumpulkan data yang Anda butuhkan untuk melindungi lautan kita,” kata Vincent.
“Tanpa data, Anda tidak dapat melindunginya dengan baik. Jadi tujuan kami adalah memberikan data kepada Anda, namun keputusan ada di tangan Anda.”
OceanX telah mengidentifikasi beberapa permasalahan penting di perairan Asia Tenggara, seperti pengerukan dan perusakan karang laut.
Misi eksplorasi tersebut merupakan hasil kerja sama OceanX, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
OceanX mendarat di Singapura pada 8 Maret 2024 sebelum tiba di Indonesia. Sedangkan misinya di Indonesia dimulai pada 8 Mei dari Batam di Kepulauan Riau dan akan berlangsung hingga 25 Agustus 2024 dan berakhir di Bitung di Sulawesi Utara.
Dalam lima fase misi, OceanX, Departemen Koordinasi Urusan Kelautan dan Investasi, dan BRIN akan menggunakan teknologi generasi mendatang, ilmu pengetahuan, kisah-kisah menarik, dan pengalaman mendalam untuk mendidik, menginspirasi, dan menghubungkan dunia dan lautan.