Fri. Sep 20th, 2024

Arus Balik Lebaran Makin Meningkat di H+1 Idul Fitri 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Jasa Marga melaporkan adanya peningkatan volume lalu lintas di jalan tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat pada H+1 Idul Fitri 1445 H atau Jumat 12 April 2024. Kepadatan kendaraan terpantau di beberapa titik seperti Tol Jagorawi, JORR dan Purbaleunyi.

Kepala Pemasaran dan Komunikasi Tol Metropolitan Jasamarga Panji Satria mengatakan, lalu lintas cukup padat terlihat di Tol Jagoraw mulai dari Puncak, Sukabum dan sekitarnya hingga Jabotabek melalui GT Ciawi 2.

Kendaraan yang didaftarkan sebanyak 42.722 kendaraan, meningkat 37,90 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 30.980 kendaraan, kata Panji dalam keterangannya, Sabtu (13/04/2024).

Peningkatan lalu lintas kendaraan juga terjadi di Jembatan MBZ menuju Jabotabek yakni Tol JORR melalui GT Cikunir 6 yang dilalui sebanyak 19.834 kendaraan atau 120,11 persen. 9011 mobil lebih banyak dari lalu lintas normal.

Sedangkan lalu lintas keluar Kota Bandung di Jabotabek melalui pintu masuk GT Pasteur sebanyak 33.940 kendaraan, meningkat 10,52% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.708 kendaraan.

Lalu lintas kendaraan di wilayah Ranchayekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya meningkatkan volume lalu lintas di GT (Pintu Masuk) Cileunyi dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 39.282 kendaraan, meningkat 37,75 persen dari volume lalu lintas normal sebanyak 28.516 kendaraan. “- dia menjelaskan.

Selain peningkatan lalin, trafik sosial dan wisata ruas Jagorav menuju Puncak melalui GT Ciawi 1 juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 41.251 kendaraan atau 10,88 persen. 37.203 kendaraan termasuk tinggi dibandingkan lalu lintas normal.

Selanjutnya, lalu lintas sosial atau wisata meningkat di ruas Padaleun hingga Ranchayekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya. Volume lalu lintas di pintu keluar GT Cileunyi tercatat sebanyak 30.619 kendaraan yang melintas atau meningkat 4,21 persen dibandingkan normal. Lalu lintas 29.383 kendaraan.

“Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan sebelum keberangkatan dengan memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, serta memperhatikan kecukupan bahan bakar dan keseimbangan elektronik untuk menjamin kenyamanan perjalanan,” tegas Panji.

Polisi menerapkan dua program rekayasa lalu lintas akibat peningkatan lalu lintas wisatawan, bersamaan dengan libur Idul Fitri, di kawasan Punchak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (13/04/2024) pagi.

Kedua teknik tersebut meliputi pembuatan jalan tunggal menuju kawasan Puncak dan pemasangan pagar pembatas jalur khusus roda dua dari Puncak hingga Jakarta.

“Terjadi peningkatan volume lalu lintas yang luar biasa di jalur Panchak hari ini,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas AKBP Polda Jabar Edwin Afandi di Pospam Gadog Bogor, Sabtu (13 April 2024).

Edwin mengatakan, berdasarkan data Sabtu pagi, arus mudik dan wisatawan melalui kawasan Puncak menuju Jakarta sekitar 18.000 kendaraan. Sedangkan jumlah mobil dari Jakarta ke Puncak sebanyak 23.000 unit.

“Dalam situasi seperti ini, Satlantas Polres Bogor terpaksa mengerahkan rombongan sejak dini hari, selanjutnya akan diberlakukan jalur satu arah pada pagi hari untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari Puncak hingga Jakarta,” jelasnya.

Kemudian, sekitar pukul 05.30 WIB, polisi bergantian bergerak ke satu sisi, yakni dari Jakarta hingga Puncak. Sebab, terjadi antrian kendaraan baik di pintu keluar Tol Ciawi maupun di jalur arteri.

Menurut Edwin, meski melaju satu arah menuju Punchak, polisi tetap menertibkan lalu lintas dengan tiang. Sehingga tidak ada kendaraan roda dua di pinggir jalan yang berbelok dan berhenti atau berhenti.

“Banyak mobil yang datang dan sepeda motor mendominasi. Kami jaga rombongan karena kalau jalan satu arah ke Panchak, kendaraan roda dua yang menuju Jakarta biasanya kesulitan untuk mendereknya, ”ujarnya.

Jika antrean mobil dari Jakarta hingga Puncak putus, polisi akan kembali memaksakan arah ke Jakarta.

Karena jumlahnya cukup banyak, kemungkinan satu jalur turun (Jakarta) akan dipercepat, tutupnya.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerapkan aturan aneh lalu lintas pulang pergi Bairim 2024. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang melintas dan menghindari kemacetan lalu lintas.

“Kalau genap dan ganjil, akan kami gunakan kembali saat arus Km 414 hingga Km 0 Jakarta-Chikampek terbalik,” Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara (Kakorlantas), Irjen (Irjen) Aan. kata Suhanan kepada wartawan, Sabtu (13/04/2024).

Rinciannya, program penerapan ganjil genap akan dimulai pada 12 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB dari KM 414 Tol Semarang Batang hingga KM 0 Tol Dalam Kota Jakarta.

Kemudian pada Sabtu, 13 April 2024 pukul 08:00 WIB, dari Tol Semarang-Batang Km 414 menuju Km 0 Tol Dalam Kota Jakarta.

Berlaku mulai Minggu, 14 April 2024 hingga Selasa, 16 April 2024 pukul 08:00 WIB dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 0 Tol Dalam Kota Jakarta.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, pihaknya sudah mulai mengirimkan tiket ke alamat pemudik yang melanggar aturan ganjil genap di jalan tol pada masa mudik 2024.

“Kami sudah kirim (tilang) dan konfirmasinya efektif setelah tanggal 16 April. Kami mengirim 1534 alamat. Kemudian 5 yang dikonfirmasi secara online,” kata Aan kepada wartawan, Kamis (4/11/2024). ).

Penerbitan tiket akan dilakukan secara berkala terhadap total 4.027 kendaraan yang kedapatan melanggar aturan selama periode Mudik Natal 2024.

“Untuk yang tertangkap dalam pengawasan kami, ada 4.027 pelanggaran ganjil dan genap,” kata Aan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *