Mon. Sep 16th, 2024

AS dan Indonesia Gelar Latihan Maritim di Pesisir Bandar Lampung dan Laut Jawa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (AS) memulai Latihan Kesiapan dan Latihan Gabungan Indonesia atau CARAT bersama TNI Angkatan Laut (TNI-AL) dan Korps Marinir (Kormar RI) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Senin (13/5/2024).

Tahun ini merupakan penyelenggaraan CARAT yang ke-30 dan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat.

CARAT Indonesia merupakan latihan maritim bilateral yang digelar di lepas pantai Bandar Lampung dan Laut Jawa pada 13-20 Mei.

Latihan angkatan laut ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Komandan Skuadron Amfibi Lima Angkatan Laut AS, Kapten Tate Robinson dan Komandan Satuan Kapal Pengawal (Dansatkor) Komando Armada I, Kolonel Marinir (P) Ludfy.

“CARAT berkontribusi terhadap keamanan maritim di kawasan dengan meningkatkan kemampuan kita untuk bekerja sama di laut dengan berbagai kekuatan maritim,” kata Tate Robinson, menurut pengumuman Kedutaan Besar Amerika Serikat, Rabu (15/5).

“Angkatan Laut AS telah beroperasi di Indo-Pasifik selama lebih dari 75 tahun dan tahun 2024 menandai peringatan 30 tahun seri CARAT, menyoroti komitmen berkelanjutan Angkatan Laut AS terhadap kawasan dan mitra seperti Indonesia.”

Latihan ini memiliki tiga komponen utama selama minggu depan. Fase pesisir mencakup pertukaran informasi dengan para ahli, latihan kehutanan dan hubungan masyarakat.

Pasukan medis AS dan Indonesia akan melakukan berbagai latihan bersama termasuk promosi dan pendidikan kesehatan masyarakat, serta bantuan taktis tempur dan prosedur evakuasi. Fase maritim mencakup operasi amfibi atau yang oleh mitra Indonesia disebut sebagai “profil misi penuh”.

Tujuan utama latihan maritim CARAT adalah untuk mengembangkan kerja sama keamanan regional, memelihara dan memperkuat kerja sama maritim, dan meningkatkan interoperabilitas antar unit yang berpartisipasi.

“Kami sangat gembira atas kesempatan untuk menguji kemampuan militer kami bersama mitra kami di Indonesia,” kata Komandan Korps Marinir AS Kolonel. Sean Dynan.

“Pelatihan bersama dalam berbagai bidang keahlian membuat kita lebih kuat dan lebih terintegrasi, lebih siap untuk memberikan respons multinasional terhadap bencana atau krisis alam.”

Kapal Angkatan Laut AS USS Somerset dan unsur MEU ke-15 melakukan operasi rutin di wilayah Armada ke-7 AS dalam mendukung Indo-Pasifik yang terbuka dan terbuka. Di bawah Komandan Armada Pasifik AS, Armada ke-7 merupakan kapal induk terbesar Angkatan Laut AS dan secara rutin berinteraksi dan beroperasi dengan 35 negara maritim untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *