Mon. Sep 16th, 2024

AS Desak Warga Negaranya untuk Segera Meninggalkan Lebanon

matthewgenovesesongstudies.com, Beirut – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beirut mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dengan “tiket apa pun yang tersedia” di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Permohonan tersebut menyusul peringatan serupa yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy bahwa situasi di kawasan dapat memburuk dengan cepat.

BBC Minggu (4/8/2024) Iran bersumpah akan membalas dendam pada Rabu (31/7/2024) terhadap Israel, yang dikatakan bertanggung jawab atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Pembunuhannya terjadi beberapa jam setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah Fouad Shukr di Beirut.

Ada kekhawatiran bahwa Hizbullah yang berbasis di Lebanon dapat memainkan peran utama dalam tindakan pembalasan tersebut, yang dapat memicu tanggapan keras Israel.

Hizbullah menembakkan lusinan roket ke kota Beit Hillel di Israel utara sekitar pukul 00:25 waktu setempat pada hari Minggu.

Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat rudal tersebut. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengeluarkan imbauan kepada warganya, meminta masyarakat di Lebanon untuk segera pergi dan memperingatkan orang lain untuk tidak bepergian ke sana.

Kanada telah memperingatkan warganya untuk menghindari perjalanan ke Israel, selain saran yang ada mengenai perjalanan ke Lebanon, karena “situasinya bisa memburuk tanpa peringatan,” kata pernyataan itu.

Kedutaan Besar Amerika pada hari Sabtu mengatakan bahwa mereka yang memilih untuk tetap tinggal di Lebanon harus mempersiapkan rencana darurat dan bersiap untuk mencari perlindungan di sana untuk jangka waktu yang lama.

Mereka mengatakan beberapa maskapai penerbangan telah menangguhkan dan membatalkan penerbangan, dan banyak yang kehabisan tiket, namun opsi transportasi komersial untuk meninggalkan Lebanon masih tersedia.

Pentagon telah mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan kapal perang dan jet tempur tambahan ke wilayah tersebut untuk membantu melindungi Israel dari potensi serangan Iran dan proksinya.

Inggris mengatakan akan mengirim personel militer tambahan, staf konsuler, dan petugas Pasukan Perbatasan untuk membantu evakuasi, namun mendesak warga Inggris untuk meninggalkan Lebanon.

Dua kapal perang Inggris berada di daerah tersebut dan Angkatan Udara Kerajaan telah mengerahkan helikopter pengangkut.

Asisten Menteri Luar Negeri AS Lammy mengatakan; “Jika konflik ini menyebar ke wilayah tersebut, tidak ada yang tertarik.”

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *