Mon. Sep 16th, 2024

AS Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp5,9 Triliun ke Taiwan, termasuk Drone Bersenjata

matthewgenovesesongstudies.com, Washington, Amerika Serikat – Amerika Serikat (AS) pada Selasa (18/6/2024) menyetujui penjualan senjata terbaru ke Taiwan senilai $360 juta. Hal ini dikonfirmasi oleh Departemen Luar Negeri AS.

Langkah ini memfasilitasi pengiriman ratusan drone bersenjata, peralatan rudal, dan material pendukung terkait ke pulau tersebut.

Pengumuman ini tidak mengejutkan, namun hal ini terjadi di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji untuk mengkonsolidasikannya dengan kekerasan jika diperlukan.

Penjualan senjata AS ke Taiwan mencakup 291 sistem Altius-600M, yang merupakan kendaraan udara tak berawak, atau drone, dengan hulu ledak, kata Departemen Luar Negeri AS. “Selain itu, mereka termasuk 720 drone switchblade, yang dikenal sebagai peluncur rudal jarak jauh.” Kamis (20/6), The Associated Press melaporkan.

Mereka berpendapat bahwa penjualan tersebut akan bermanfaat bagi kepentingan nasional, ekonomi dan keamanan Amerika Serikat dengan mendukung upaya negara penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel.

“Ini akan membantu meningkatkan keamanan penerima dan membantu melindungi stabilitas politik, keseimbangan militer, dan pembangunan ekonomi di kawasan ini,” kata Departemen Luar Negeri AS.

Pada konferensi pers di Taipei, Rabu (19 Juni), Presiden Taiwan Lai Ching-tei atau William Lai mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat karena bersedia menjual senjata terbaru ke Taiwan. Klaim seperti itu akan membantu melindungi perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan, katanya.

“Di masa depan, kami akan terus memperkuat Pasukan Pertahanan Nasional Taiwan melalui peningkatan militer atau upaya kami sendiri,” ujarnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *