Mon. Sep 16th, 2024

Astronom Temukan Kebangkitan Lubang Hitam Purba

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Fenomena alam paling menakjubkan di alam semesta yang luas ini seringkali ditemukan di tempat paling terpencil dan sulit bagi manusia. Salah satu pemandangannya adalah penampakan lubang hitam di galaksi SDSS 1335+0728 yang menarik perhatian para ilmuwan.

Menurut European Southern Observatory (ESO), lubang hitam supermasif terlihat di galaksi yang berjarak 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi tersebut sebelumnya mengalami peningkatan kecerahan secara tiba-tiba sejak akhir tahun 2019.

Dengan menggunakan data dari berbagai observatorium, termasuk Very Large Telescope (VLT) milik ESO, para astronom mencoba melacak perubahan ini. Berdasarkan penelitian terbaru, terungkap bahwa fenomena tersebut mungkin disebabkan oleh kebangkitan lubang hitam secara tiba-tiba di pusat galaksi.

Galaksi SDSS1335+0728 saat ini tergolong inti galaksi aktif (AGN) setelah mengalami peningkatan kecerahan yang signifikan pada Desember 2019. sebuah galaksi biasanya bersinar dalam waktu singkat, misalnya beberapa hari atau ratusan hari.

Namun, SDSS1335+0728 telah menjadi lebih terang lebih dari empat tahun setelah para astronom pertama kali mengamatinya. Para peneliti menggunakan data arsip dan pengamatan baru dari berbagai fasilitas, termasuk instrumen VLT di Gurun Atacama, Chili.

Mereka menemukan bahwa galaksi saat ini memancarkan lebih banyak cahaya pada panjang gelombang ultraviolet, optik, dan inframerah dan akan mulai memancarkan sinar-X pada Februari 2024. Para peneliti percaya bahwa ini bisa menjadi saksi aktivasi lubang hitam supermasif di pusat galaksi. waktu waktu, sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Claudio Ricci dari Universitas Diego Portales menjelaskan bahwa lubang hitam raksasa biasanya ‘tertidur’ dan tidak terlihat secara langsung. Dalam kasus SDSS1335+0728, lubang hitam ini mulai aktif dan mengonsumsi gas di sekitarnya, menjadikannya sangat terang.

Para peneliti berharap instrumen seperti MUSE pada VLT atau Very Large Telescope (ELT) akan menjadi kunci untuk memahami mengapa galaksi ini bersinar.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *