Thu. Sep 19th, 2024

Atalarik Syah Ungkap Anak-anaknya Tidak Menanyakan Keberadaan Tsania Marwa, Singgung Masalah Komunikasi

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pertarungan hak asuh anak antara aktor opera peraih penghargaan Atalarik Syah dan mantan istrinya Tsania Marwa sepertinya masih jauh dari selesai. Meski rumah mereka berakhir tujuh tahun lalu, hubungan antara Otalarik dan Tsania masih tegang. 

Meski Tsania Marwa sudah dua kali mendapatkan hak asuh anak, namun ia tetap berjuang untuk bisa bertemu dengan buah hatinya. Kedua anaknya masih tinggal bersama Atalarik Syah.

Saat ditanya soal hubungan anak dengan ibunya, Romo Syah mengaku tak pernah menanyakan soal kedua anaknya, Tsania Marwa. Pengakuannya disampaikan Otalarik pada Minggu (16/4/2024) saat menjadi tamu di acara Brownies Trans 7.

“Anak-anak tidak bertanya tentang ibunya, saya selalu bertanya. Bagaimana kalian bertemu di sekolah?” kata Otalarik.

 

Otalarik, kini 51 tahun, mengaku tak mengizinkan mantan istrinya menjenguk anaknya di rumah, namun ia juga mengaku tak pernah membatasi kunjungan mereka. Para orang tua menjelaskan, Tsania Marva masih bisa bertemu dengan anak di lingkungan sekolah. 

“Saya tidak ada pantangan apa pun, kecuali satu acara, saya tidak bisa menerimanya di halaman rumah saya. Tapi dia bisa bertemu di sekolah,” lanjutnya. 

Anak-anak mengatakan Tsania Marwa sering berkunjung ke sekolah setiap hari Rabu atau Kamis.

“Anak-anak bilang dia datang kadang-kadang, kalau bukan Rabu, Kamis, biasanya saat makan siang atau saat dia keluar untuk bermain,” jelasnya.

Soal komunikasi anak dengan mantan istrinya, kakak Teddy Syah itu blak-blakan mengaku tak ada kontak langsung. Tsania mengetahui perkembangan anak hanya melalui guru.

“Tidak ada komunikasi soal anak lewat saya, jadi dia hanya tahu lewat guru,” ujarnya.

 

Atalarik Syah sebelumnya sempat berusaha membujuk kedua putranya untuk menemui ibundanya. 

“Saya mencoba membujuk anak-anak untuk bertemu ibu mereka.

Namun, Tanah Air tak mau memaksakan keinginan anak-anak tersebut.

“Saya tidak bisa memaksakan pertanyaan ini,” tambahnya.

 

Atalarik Syah bahkan berkonsultasi dengan psikolog soal pertemuan anak dengan ibunya. Menurut psikolog, biarkan anak melakukan apa yang mereka siap lakukan. 

“Saya juga konsultasi ke psikolog, katanya, hanya untuk melihat bagaimana perkembangan otak anak. Ketika pikirannya sudah siap dan pikirannya sudah siap, untuk bertanya atau menerima pertanyaan seperti itu.” katanya,” jelasnya.

Meski begitu, Otalarik Syah selalu mengingatkan anak-anak untuk mengenal ibunya.

“Saya selalu ingatkan anak-anak untuk mengenal Umi, bahkan di sekolah saya biarkan mereka saling mengenal,” tutupnya.

Atalarik Syah yang kondisinya masih pelik, berusaha menjaga keseimbangan kehidupan anak-anaknya dengan mengingatkan pentingnya hubungan dengan ibundanya, meski masih sulit berkomunikasi langsung dengan mantan istrinya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *