Thu. Sep 26th, 2024

Atasi Krisis Kemacetan Priok, Pelindo Diminta Lebih Siap Hadapi Kondisi Tertentu

By admin Sep12,2024 #tanjung priok

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Selama dua hari berturut-turut, lalu lintas terhenti karena antrian truk kontainer yang menumpuk di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kebakaran kontainer menyebabkan kemacetan di Terminal Peti Kemas New Priok (NPCT 1) pada Senin, 13 Mei 2024 malam.

Hal ini menyebabkan truk kontainer yang hendak masuk ke Pelabuhan Priok harus antri menyelinap ke jalan sekitar.

Ketua Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) Bayo Saptari mengatakan, kemacetan parah di sekitar pelabuhan berdampak pada layanan di JICT.

“Meski kami (JICT) sudah sangat siap menghadapi situasi apapun termasuk dampak libur panjang sejak minggu lalu. Tidak ada kendala operasional atau gangguan pada sistem meski pada saat pelayanan puncak.” menolak, kata Bayo di Jakarta, Rabu (15/5/2024) “Saya sangat terdampak.”

Menurutnya, Belendo harus siap menghadapi situasi tertentu seperti kebakaran kontainer di NPCT-1.

“Jika NPCT-1 atau stasiun lain di sekitar Priuk tidak siap menghadapi keadaan tertentu seperti pemadaman sistem, operasi, atau layanan karena force majeure, dampaknya akan sangat terstruktur di stasiun lain.” “Dengan situasi serupa di masa depan,” kata Baio.

Kebakaran kontainer terjadi di NPCT 1 pukul 01.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 04.00 WIB. Namun akibat kebakaran tersebut, ambruk di depan Jalan Arteri Tanjung Priok.

Berdasarkan data di lapangan, rusaknya gerbang (pintu masuk) NPCT 1 akibat kebakaran kontainer memperparah kemacetan lalu lintas.

Selain itu, truk juga harus melakukan transaksi ganda untuk masuk ke pelabuhan, yaitu transaksi di gerbang umum yang dioperasikan oleh PT. Akses ke MTI dan NPCT-1 ditangani melalui terminal.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *