Sun. Sep 8th, 2024

Atlantis Subsea Indonesia dan Multi Hanna Kreasindo Catatkan Saham Perdana di BEI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Usai libur Idul Fitri 2024, pasar induk Indonesia menyambut dua penawaran baru. PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk dan PT Multi Hanna Crescindo Tbk mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/4/2024).

Mengutip laman BEI, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk mencatatkan saham perdananya sebagai emiten ke-21 di Papan Pengembangan BEI dengan kode ATLA.

Atlantis Subsea Indonesia mencatatkan 6,19 miliar saham yang terdiri dari 4,99 miliar saham pendiri dan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 1,2 miliar saham dengan nilai nominal Rp8 per saham. Harga awal saham dipatok Rp 100 per saham sehingga dana IPO mencapai Rp 120 miliar.

Sekitar 36,74% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional Perseroan. Sedangkan sisanya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja seperti biaya pemasangan peralatan (biaya sewa peralatan, biaya dukungan teknis, pekerjaan administrasi dan manajemen teknis), biaya staf ahli, biaya penelitian dan pengujian, serta biaya peralatan pengujian. , transportasi dan akomodasi. Biaya, pemeliharaan, biaya sewa, gaji karyawan dll.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan 1,74 miliar waran dengan harga pelaksanaan Rp 300 per saham. Pendapatan tertinggi yang diperoleh perseroan yakni Rp 522 miliar dari penerbitan waran.

Dana hasil pelaksanaan Surat Utang Seri I akan digunakan sepenuhnya oleh Perseroan untuk modal kerja Perseroan, yaitu biaya pemasangan peralatan (biaya sewa peralatan, biaya dukungan teknis, pekerjaan pengawasan dan pengelolaan teknis).

Selain itu, biaya tenaga ahli, biaya penelitian dan penyidikan, biaya peralatan penelitian, biaya perjalanan dan akomodasi, biaya pemeliharaan, biaya sewa, gaji karyawan, dll. Perseroan berencana menggunakan dana hasil pelaksanaan Waran Seri I untuk biaya operasional (Operating Expenses/Opex).

Setiap pemegang 20 saham baru perseroan berhak atas 29 waran Seri I yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dimasukkan dalam portepelnya.

Di bawah ini adalah jadwal yang mencantumkan seri dan permutasi yang akan saya ikuti:

Tanggal pendaftaran saham dan waran Seri I adalah 16 April 2024

Tanggal dimulainya perdagangan saham dan waran I adalah 16 April 2024

Periode Perdagangan Terakhir Waran Seri I:

Pasar reguler dan negosiasi pada 10 April 2025

-Pasar Uang 14 April 2025

Periode pelaksanaan awal Waran Seri I adalah tanggal 16 Oktober 2024

Sesi latihan terakhir dari seri yang saya konfirmasi adalah 15 April 2025

Selain itu, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk akan mencatatkan saham di Papan Pengembangan BEI sebagai emiten ke-22, perseroan mencatatkan 3,75 miliar saham dengan kode saham MHKI, rincian 3 miliar saham pendiri, dan penawaran perdana saham. 750 juta saham, nilai nominal Rp50 per saham.

Perseroan memberi harga penerbitan saham tersebut pada harga Rp 160 per saham. Dengan harga tersebut, perseroan mengantongi dana Rp 120 miliar dari IPO.

Sebesar 78,33 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal (capex) rencana pabrik baru perseroan di Lamongan, Jawa Timur. Kemudian sekitar 39,68 persen akan digunakan untuk belanja modal di kantor pusat.

Sisanya digunakan untuk modal kerja, yaitu persediaan overhead dan biaya operasional. Perusahaan membutuhkan permintaan tersebut untuk menunjang peningkatan penjualan produk perusahaan.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha penanganan (pengolahan) limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan non-B3 serta usaha umum. Perusahaan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah industri dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik sendiri untuk memastikan bahwa limbah dari proses ini selalu berada di bawah batas kualitas lingkungan.

Perusahaan juga memiliki fasilitas pengelolaan limbah pengolahan limbah medis menular untuk menyediakan pengolahan limbah medis dari rumah sakit, klinik, dan fasilitas pelayanan kesehatan.

Semula Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Selasa (16/4/2024). IHSG akan menguji kembali area support di 7.099.

IHSG naik 0,45 persen menjadi 7.286.

Analis PT MNC Securitas, Herditya Vikakshana mengatakan, pada label hitam, pergerakan IHSG yang menguji kembali zona support di 7.099 akan terkoreksi dan berpeluang menguat kembali menguji 7.432 hingga 7.600.

Namun pada label merah, jika IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih berisiko melanjutkan penyesuaian membentuk wave 6.931-7.021 dan wave (iv),” ujarnya.

IHSG akan menguji level support 7.099,7.045 dan level resistance 7.396,7.454 pada perdagangan Selasa pekan ini, kata Herditya.

Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Indonesia, Mohammad Wafi mengatakan, IHSG menguat melemah dan menguji resistance garis MA50.

Artinya, jika garis MA50 berhasil ditembus, maka ada peluang untuk kembali memeriksa resistance garis MA20.

Namun jika gagal menembus garis MA50, ada peluang melemah kembali dan menguji support garis MA100, kata Wafi.

Wafi mengatakan rentang pergerakan IHSG saat ini berada di level 7.100-7.300.

Dalam kajian PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpeluang melemah dengan support dan resistance di level 7.200-7.300. Ia mengatakan, meski potensi tenaganya terbatas, namun tetap ada.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *