Thu. Sep 19th, 2024

Atlantis Subsea Indonesia Siap IPO, Intip Kinerja Keuangannya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan simbol ATLA. Perusahaan ini merupakan pemasok layanan dan teknologi inovatif yang aman, berkualitas tinggi dan terintegrasi, beroperasi di bidang penelitian dan layanan untuk perusahaan energi.

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk bertujuan untuk menghasilkan pendapatan terdepan bagi seluruh pemangku kepentingannya dengan menyediakan layanan dukungan yang aman, berkualitas dan inovatif, menciptakan budaya yang dinamis, menarik, dan menawarkan yang terbaik di industri.

Kegiatan usaha perusahaan adalah dalam bidang penelitian dan jasa bagi perusahaan energi. Menurut laporan keuangan perusahaan hingga tahun 2023 Pada 30 September, perusahaan memperoleh $20,75 miliar. Rp. Pendapatan ini mengalami penurunan sebesar 26,60 persen dibandingkan tahun 2022. September. pendapatan yang tercatat sebesar 41,89 miliar Rp.

Akibat penurunan pendapatan, pada tahun 2023 September. belanja pendapatan menurun dari 32,43 miliar Rp 2022 September. menjadi 22,79 miliar Rp.

Akibatnya, laba kotor perseroan turun menjadi 7,96 miliar. Dari Rp9,46 miliar IDR tercatat pada tahun 2022 September. pada tahun 2023 pada bulan September, perusahaan mencatatkan 4,98 miliar Beban usaha Rp 44,48 juta. Bagian kerugian Rp dari perusahaan terkait, biaya keuangan. 490,37 juta, pendapatan lain-lain 38,46 juta. Rp.

Setelah dikurangi biaya pajak perusahaan, perusahaan memperoleh 1,88 miliar selama periode tersebut. keuntungan Rp. Laba ini turun 36,54% dibandingkan tahun 2022. September. dengan laba periode berjalan yang tercatat sebesar 2,96 miliar. Rp.

Pada tahun 2023 September. aset perseroan meningkat menjadi 52,88 miliar. Dari Rp 48,62 miliar Rp 2022 Desember. pada tahun 2023 September. liabilitas akan turun signifikan menjadi 4,18 miliar. Dari Rp 14,88 miliar Rp 2022 pada akhirnya Sedangkan modalnya akan bertambah hingga tahun 2023. September. 48,7 miliar Rp 22,74 miliar dibandingkan Rp 2022 pada akhirnya

Sebelumnya diberitakan, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (IPO). Melalui transaksi ini, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dengan nilai nominal Rp8.

Prospektus Atlantis Subsea Indonesia dari laman e-ipo pada Rabu (20/3/2024), harga penawaran berkisar Rp 100-120 per saham. Dengan demikian, perseroan akan menghimpun dana maksimal 144 miliar dari IPO. Rp.

Pada saat yang sama, perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar 1,74 miliar. Waran seri I atau 34,80% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diterbitkan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 20 saham baru perseroan berhak menerima 29 waran seri I yang memberikan hak untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dimasukkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa dengan nilai nominal Rp8 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp300, yang dapat dilaksanakan setiap hari kerja. terhitung sejak 6 bulan setelah penerbitan Waran Seri I sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun pertama pendaftaran Waran Seri I, mulai tahun 2024. 16 Oktober hingga tahun 2025 15 April Jumlah keseluruhan waran Seri I adalah maksimal Rp. 522 miliar

Sekitar 36,74% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional perseroan. Sedangkan sisanya digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja, seperti biaya pemasangan peralatan (biaya sewa peralatan, biaya dukungan teknis, pemeliharaan dan pemeliharaan), biaya staf ahli, biaya penelitian dan pengembangan, biaya peralatan penelitian, transportasi dan akomodasi. . sedang dipakai. biaya, biaya pemeliharaan, biaya sewa, gaji karyawan, dll.

Sedangkan dana yang diperoleh setelah pelaksanaan waran seri I sepenuhnya digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk biaya pemasangan peralatan (biaya sewa peralatan, biaya pemeliharaan teknis, pekerjaan pemeliharaan dan pengendalian teknis), biaya tenaga ahli, dan riset. dan biaya pengembangan, biaya peralatan, biaya transportasi dan perumahan, biaya pemeliharaan, biaya sewa, gaji karyawan, dll. Perseroan berencana menggunakan dana hasil pelaksanaan waran Seri I untuk menutup biaya operasional (operating cost/opex).

Mulai tahun 2024 31 Desember manajemen perseroan bermaksud membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih tahun berjalan kepada pemegang saham perseroan.

Besaran pembagian dividen akan bergantung pada kinerja dan arus kas perusahaan, serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal, dan rencana investasi perusahaan di masa depan.

Selain itu, juga tunduk pada batasan peraturan dan kewajiban lainnya, serta kebijakan perusahaan mengenai penggunaan laba bersih, penetapan jumlah dana cadangan yang dialokasikan, dan pembagian dividen pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham. Rapat umum pemegang saham diatur berdasarkan ketentuan Pasal 71 Undang-Undang Republik Tajikistan.

Jadwal IPO PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk: Periode Penawaran Perdana: 2024 19 Maret 22 Tanggal pencatatan Bursa Efek Indonesia: 2025 16 April Periode perdagangan waran Seri I (pasar reguler dan kontraktual): 2024 16 April-2025 10 April Periode perdagangan seri I (pasar uang): 2024 16 April , 2025 Jangka waktu pelaksanaan waran Seri I : 2024 16 Oktober – pada tahun 2025 15 April

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *