Mon. Oct 7th, 2024

Australia Keok Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jackson Irvine Jadi Khawatir Lawan Timnas Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Australia kalah 0-1 dari Bahrain pada laga leg pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Cbus Super Stadium, Kamis (5/9/2025). Gol bunuh diri Harry Sutar pada menit ke-89 menjadi petaka bagi para pesepakbola.

Kekalahan itu diperparah dengan kartu merah yang diterima Kusini Yengi, penyerang asal Australia. Ia dipastikan tak akan tampil pada laga melawan Timnas Indonesia pada Selasa (9/10/2024) di Stadion Gelora Bung Karno.

Namun Indonesia berakhir dengan hasil imbang 1:1 melawan Arab Saudi. Hal ini menambah semangat Garuda jelang duel melawan Australia yang juga memuat ‘misi’ balas dendam.

Gelandang internasional Australia Jackson Irwin pun mengakui ancaman Indonesia. Diakuinya, duel dengan Indonesia akan sangat sulit usai kekalahan melawan Bahrain.

Kekalahan Australia benar-benar mengejutkan karena para pemainnya mencetak 22 gol di babak kedua tanpa kebobolan dalam penampilan yang menonjol. Namun di babak pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka mencetak gol dan kalah.

Ini merupakan kekalahan kedua Australia di kualifikasi Piala Dunia sejak 1981. Kekalahan sebelumnya terjadi saat melawan tim Jepang di Sydney dengan skor 0:2.

 

Kekalahan ini membuat Australia punya misi menang di Jakarta. Namun, hal itu tidak akan mudah setelah penampilan mengecewakan melawan Bahrain.

Australia adalah salah satu dari 3 favorit di Grup C, diharapkan finis di posisi pertama dan kedua. Para pesepakbola mengawali harapannya untuk finis di dua besar dengan kekalahan.

“Saya rasa duel ini akan menjadi penentu. Duel hebat di 10 laga kualifikasi. Kami perlu belajar dari kekalahan ini dan bangkit kembali di hari Selasa, karena hasil ini sungguh mengecewakan,” kata Jackson Irwin.

“Kami mempersiapkan diri, terutama para pemain muda yang belum pernah melihat momen seperti ini. Kami juga kurang beruntung karena bola tidak masuk.”

 

 

Australia benar-benar lemah saat melawan Bahrain yang bertahan dengan tangguh di pertandingan itu. Meski menguasai 71% bola, tak satu pun dari mereka yang punya peluang mencetak gol.

Kapten Australia Matthew Ryan juga sangat kecewa dengan kekalahan Australia. “Saya pikir kami sangat sederhana dalam permainan ini. Ini bukan tentang bekerja, ini tentang bekerja lebih cerdas,” katanya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *