Thu. Sep 19th, 2024

Auto Tajir, Pembantu di Thailand Dapat Warisan Aset Senilai Rp43 Miliar dari Majikan

matthewgenovesesongstudies.com, Bangkok – Seorang pengusaha asal Prancis dikabarkan meninggalkan aset senilai sekitar 100 juta baht atau sekitar Rp 43 miliar kepada pembantunya asal Thailand setelah ia meninggal di Pulau Koh Samui pada Senin (29/04/2024).

Seperti diberitakan Bangkok Post pada Senin (6/5), seorang pengusaha wanita berusia 59 tahun bernama Catherine Delacote mewariskan lima vila kolam renang kepada Nutwalai Phupongta, 49, seorang pembantu yang telah bekerja dengannya selama 17 tahun.

Selain vila, harta warisan tersebut antara lain tanah, uang, mobil, dan lain-lain.

Nutwalai mengatakan Delacote dan mantan suaminya, yang juga warga negara Prancis, pindah ke Koh Samui 12 tahun lalu. Keduanya bercerai, dan Delacote tinggal sendirian di vila.

Sementara itu, Delacote diyakini tewas karena diduga bunuh diri akibat tembakan. Jenazahnya ditemukan di kursi berjemur di samping kolam renang vilanya, dengan luka tembak di pelipis kiri dan sisa tembakan di pergelangan tangan kiri.

Polisi juga mengumumkan bahwa senjata api otomatis 45 mm, selongsong peluru, segelas vodka, kacamata hitam, dan sebungkus rokok ditemukan di samping tubuhnya.

Selain itu, ditemukan peluru yang ditembakkan dan lubang peluru di dalam rumah.

Seorang pekerja yang bertugas membersihkan kolam menemukan mayat Delacote dalam genangan darah pada pukul 8 pagi waktu setempat dan segera menghubungi atasannya untuk memberi tahu polisi.

Polisi kemudian juga mengetahui bahwa Delacote sebelumnya telah mentransfer 500.000 baht atau sekitar Rp 218 juta.

 

Nutwalai, yang tidak tinggal serumah, meyakini majikannya telah bunuh diri. Disebutkan pula bahwa Delacote telah mengirimkan pesan kepada beberapa orang sebelum kematiannya bahwa ia akan memberikan asetnya kepada asistennya.

Nutwalai juga mengatakan majikannya memberi tahu dia menderita kanker bahkan tanpa mendiskusikan pemikirannya untuk bunuh diri.

Kisah serupa terjadi di Italia. Warisan itu diberikan kepada orang yang merawatnya sampai mati.

Pada November 2023, Maria Malfatti, keturunan salah satu keluarga paling terkenal di Rovereto, sebuah kota di provinsi Trento, Italia, meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 80 tahun.

Sebagai keturunan Valerian Malfatti, mantan Wali Kota Rovereto dan Wakil Presiden Parlemen Wina di Austria, perempuan ini memiliki sejumlah aset berharga, antara lain beberapa apartemen, gedung bersejarah di pusat kota, serta uang dalam jumlah besar. akun bank.

Namun Maria Malfatti tidak pernah menikah dan tidak mempunyai anak untuk mewarisi kekayaan keluarga, sehingga keponakannya berhak mewarisi segalanya.

Baca selengkapnya…

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *