Thu. Sep 19th, 2024

Badan Antariksa Eropa Puji Pencapaian Misi Ruang Angkasa India ke Bulan

matthewgenovesesongstudies.com, Paris – Direktur Jenderal Badan Antariksa Eropa (ESA) Josef Aschbacher memuji Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) atas keberhasilan peluncurannya baru-baru ini.

Ia mengatakan, capaian sektor luar angkasa India, khususnya di bidang eksplorasi bulan, sungguh “menakjubkan”, seperti dikutip Dailyhunt pada 4 Februari 2024.

Setelah ESA mengadakan pertemuan dewan ke-323 di Paris di hadapan ketua ISRO S Somanath, Aschbacher memposting video apresiasi pada X.

Negara-negara anggota ESA akan menghadiri pertemuan Dewan ESA ke-323 di Paris, Prancis pada tanggal 26 dan 27 Maret 2024.

Ilmuwan Eropa ini menekankan bahwa pentingnya memperkuat hubungan dan memperdalam kerja sama dengan mitra internasional tidak boleh dianggap remeh.

“Apa yang telah dicapai India di sektor luar angkasa, termasuk eksplorasi bulan, sungguh luar biasa. Kami adalah Ketua ISRO Dr. S. Somanath di Dewan ESA hari ini. “Ini adalah acara penting bagi para delegasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang rencana ESA-ISRO saat ini dan masa depan,” tulisnya kepada X.

“Pentingnya strategis memperkuat hubungan dan memperdalam kerja sama dengan mitra internasional tidak dapat dianggap remeh,” tambahnya.

Selain itu, astronot Thomas Pesket membahas pertemuannya dengan kepala ISRO dan direktur ESA.

Dia mengatakan mereka menyaksikan pertukaran yang hidup antara kedua pemimpin.

“Saya sangat senang menyambut Ketua ISRO Shri S. Somanath bersama dengan Direktur kami Joseph Aschbacher di Kantor Pusat ESA di Paris kemarin. Peluang pertukaran dan kolaborasi antara kedua organisasi. Ayo bepergian ke luar angkasa bersama!”

Pada tahun 2023, India mencapai puncak baru dengan keberhasilan pendaratan lunak Chandrayaan-3 di Kutub Selatan Bulan dan peluncuran wahana antariksa surya pertama India, Aditya-L1.

Pencapaian ini tidak hanya memperkuat posisi India dalam ekonomi antariksa global namun juga mendorong industri luar angkasa swasta di India.

Pada 23 Agustus 2023, Chandrayaan-3 mencetak sejarah dengan keberhasilannya melakukan pendaratan lunak di permukaan bulan.

India menjadi negara pertama yang mencapai kutub selatan bulan yang belum dijelajahi dan termasuk di antara empat negara pertama yang mencapai pendaratan lunak di permukaan bulan.

Chandrayaan-3 adalah misi bulan ketiga India dan upaya pendaratan lunak kedua di permukaan bulan.

Ini adalah bagian dari program Chandrayaan yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) untuk menjelajahi bulan.

Misi tersebut terdiri dari Vikram, penjelajah bulan, Pragyan dan modul propulsi yang akan membawa pesawat ruang angkasa dari orbit Bumi ke orbit bulan.

Selain itu, penerapan misi surya khusus pertama di India, Aditya-L1, merupakan tonggak penting.

Negara ini terkesan dengan pencapaian bersejarah ini, terutama karena misi tersebut bertepatan dengan misi pendaratan India di bulan Chandrayaan-3.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *