Sat. Sep 21st, 2024

Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Kejang hingga Kelahiran Prematur

matthewgenovesesongstudies.com Dokter spesialis kandungan dan kebidanan asal Jakarta Agustina Nurmala mengatakan, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa berbahaya bagi ibu hamil.

Agustina mengatakan, selain pendarahan dan infeksi, hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian terbesar pada ibu hamil.

Bahayanya yang satu, bisa kejang. Kedua, kelahiran prematur. Dan yang ketiga, bisa terjadi komplikasi, kata Agustina dalam siaran bersama Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Komplikasi yang terjadi antara lain terhambatnya pertumbuhan janin, sindrom, bahkan kematian.

2 jenis hipertensi pada ibu hamil

Ada dua jenis hipertensi saat hamil, artinya ibu memiliki tekanan darah tinggi sebelum hamil atau kondisi saat hamil yang disebut juga dengan hipertensi gestasional.

Hipertensi yang terjadi saat hamil bisa terjadi karena banyak faktor, misalnya usia di atas 35 tahun. Selain itu, riwayat operasi caesar, diabetes melitus atau penyakit tertentu.

“Kalau dari awal saja dia menderita hipertensi kronis, maka dia tidak akan sembuh, karena ibu hamil itu sudah menderita hipertensi sejak awal. Yang bisa kita lakukan adalah mengatur kembali tekanan darahnya setelah melahirkan,” ujarnya dan menyatakan. . Antara

Namun ibu dengan hipertensi gestasional biasanya pulih setelah 12 minggu pasca melahirkan.

Agustina mengatakan, jika Anda menderita hipertensi dan sedang hamil, sebaiknya berhati-hati dan lakukan serangkaian tindakan untuk mengatasinya.

“Pertama, harus melakukan ANC (pemeriksaan kehamilan) secara rutin. Berikutnya, mengontrol tekanan darah dalam batas sesuai anjuran dokter. Ketiga, menjaga pola makan dan gaya hidup,” kata Agustina.

Sebaiknya ibu hamil mengelola stres, menghindari rokok dan alkohol, serta rutin berolahraga, seperti melakukan senam atau yoga khusus ibu hamil.

 

Dari segi gizi, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan bergizi alami. Batasi makanan cepat saji yang tinggi garam.

“Disarankan pola makan ibu hamil lebih variatif, empat sehat, lima sempurna. Ada protein, karbohidrat, sayur, buah, semuanya harus ada. Kami anjurkan. Jadi tidak berlaku untuk sebagian ikan. Jadi bervariasi sesuai kebutuhan nutrisi dan semua mineral tercukupi,” kata Agustina.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *